Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Adenoma Pituitari general_alomedika 2023-10-06T18:41:41+07:00 2023-10-06T18:41:41+07:00
Adenoma Pituitari
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Adenoma Pituitari

Oleh :
dr. Nurul Falah
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan terkait adenoma pituitari penting untuk mengarahkan pasien mencari bantuan dokter yang tepat, serta pemeriksaan yang diperlukan guna menunjang diagnosis. Selain itu, upaya pencegahan penyakit dititikberatkan pada pencegahan tanda dan gejala adenoma pituitari memberat dan memicu komplikasi.[1,5]

Edukasi Pasien

Edukasi dan promosi kesehatan pada pasien dengan adenoma pituitari mencakup definisi, penatalaksanaan, komplikasi penyakit, komplikasi pengobatan, dan prognosis. Secara umum, pasien perlu dijelaskan bahwa adenoma pituitari merupakan kondisi yang jinak, tetapi dapat menimbulkan gejala akibat desakan massa tumor atau karena sekresi sejumlah hormon yang berlebih.[1,3]

Sehingga apabila pasien menunjukkan gejala peningkatan tekanan intrakranial maupun peningkatan hormon. Pasien sebaiknya dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan CT scan kepala dan/atau MRI otak, dan pemeriksaan laboratorium yang berkaitan.[1,5]

Dokter perlu mengetahui serta menyampaikan tanda bahaya (red flags) adenoma pituitari, agar pasien mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat. Red flags adenoma pituitari adalah sebagai berikut:

  • Riwayat tumor otak pada keluarga
  • Usia pasien >50 tahun
  • Gejala defisit neurologis dan sakit kepala yang progresif dengan onset mendadak
  • Keluhan gangguan penglihatan seperti gangguan lapang pandang , diplopia, strabismus, hingga kebutaan
  • Nyeri yang berat pada area mata atau trigeminal neuralgia[1,3]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Sampai saat ini, belum ada metode yang efektif untuk pencegahan penyakit adenoma pituitari. Namun, dipercaya patofisiologi penyakit ini disebabkan mutasi genetik. Oleh karena itu, jika memiliki keluarga dengan riwayat sindrom Multiple Endocrine Neoplasia Type 1 (MEN1), Multiple Endocrine Neoplasia Type 4 (MEN4), Gen Carney Complex (CNC), familial isolated pituitary adenomas (FIPA), dan sindrom McCune-Albright, dan/atau memiliki gejala yang mengarah ke adenoma pituitari disarankan untuk melakukan kontrol teratur ke dokter untuk deteksi dini dan pencegahan.[1,2]

Referensi

1. Russ S, Anastasopoulou C, Shafiq I. Pituitary Adenoma. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK554451/
2. Sanada J, Tatsumi F, Kamei S, et al. Case Report: A Case of Pituitary Adenoma Producing Growth Hormone and Thyroid-Stimulating Hormone Simultaneously. Front Endocrinol (Lausanne). 2021;12:659076.
3. Molitch ME. Diagnosis and Treatment of Pituitary Adenomas: A Review. JAMA. 2017 Feb 7;317(5):516-524.
5. Mulinda JR. Pituitary macroadenomas. Medscape. 2021. https://emedicine.medscape.com/article/123223-overview#a6

Prognosis Adenoma Pituitari

Artikel Terkait

  • Menangani Prolaktinoma Saat Kehamilan
    Menangani Prolaktinoma Saat Kehamilan
  • Luaran Prolaktinoma Setelah Kehamilan dan Laktasi
    Luaran Prolaktinoma Setelah Kehamilan dan Laktasi
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 15 jam yang lalu
Seftriaxon 250 mg Injeksi IM harus di larutkan Nacl 0.9% atau Aquabides berapa ml ya dok ?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Maaf dok, izin bertanya bila ada pasien gonore. Lalu mau diberikan Injeksk Ceftriaxon.  Seftriaxon 250 mg Injeksi IM harus di larutkan Nacl 0.9% atau...
Anonymous
Dibalas 1 jam yang lalu
Salbutamol dan metilprednisolon tablet
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, izin bertanya ada pasien bumil minum salbutamol hanya 3 tablet berturut-turut dan metilprednisolon 4mg 1 tablet saat asthmanya kambuh. Pasien UK...
Anonymous
Dibalas 09 Mei 2025, 16:20
Pemberian cotrimoksazol pada pasien Hiv-TB
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo dok, izin diskusi. Saya ada pasien tb dan juga terdiagnosis hiv. Hiv (+) lewat RDT saja tanpa cek cd4. Sudah di berikan arv dan cotrimoksazol 1x960mg....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.