Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Kanker Rektum general_alomedika 2023-04-05T09:34:14+07:00 2023-04-05T09:34:14+07:00
Kanker Rektum
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Kanker Rektum

Oleh :
dr. Nurul Falah
Share To Social Media:

Etiologi kanker rektum tidak diketahui secara pasti. Kanker rektum dipengaruhi multifaktor, termasuk di dalamnya adalah faktor genetik (mutasi gen), faktor lingkungan seperti diet dan aktivitas fisik, dan kondisi peradangan pada rektum. Mayoritas kanker kolorektal, termasuk kanker rektum bersifat sporadis (70%), sebagian kecil kasus menunjukkan pola familial genetik.[1,2]

Faktor Risiko

Ada banyak sekali studi dan tinjauan  yang mempelajari faktor risiko kanker kolorektal secara umum, namun hanya terdapat sedikit penelitian yang mencoba memisahkan faktor risiko dari kanker kolon dan kanker rektum.[1,2]

Beberapa studi telah mengonfirmasi bahwa faktor familial genetik yang diketahui meningkatkan risiko kanker kolorektal lebih mempengaruhi risiko terjadinya kanker kolon dibandingkan kanker rektum. Faktor familial genetik tersebut seperti familial adenomatous polyposis (FAP), hereditary non-polyposis colorectal cancer (HNPCC), dan MUTYH-associated polyposis (MAP).[1,3]

Indeks massa tubuh (IMT) juga dilaporkan berkaitan dengan insiden kanker rektum. Pada satu tinjauan sistematik dilaporkan bahwa setiap peningkatan IMT sebesar 5 kg/m2 akan meningkatkan insiden kanker kolorektal pada pria dan wanita, masing-masing sebesar 24% dan 9%.[1,2]

Faktor lingkungan seperti pola diet dan aktivitas fisik diketahui dapat mempengaruhi insiden kanker kolon dan kanker rektum. Studi menemukan bahwa pasien dengan kanker rektum cenderung memiliki asupan folat yang lebih tinggi dan asupan kalsium yang lebih rendah.[1,2]

Penyakit inflammatory bowel disease (IBD) dilaporkan juga dapat memicu kanker kolon dan rektum. Selain itu, penyakit kolitis ulseratif juga dapat mengakibatkan gangguan genetik yang memicu displasia dan pembentukan karsinoma. Adapun pasien diabetes dilaporkan 20% lebih berisiko mengalami kanker rektum daripada pasien nondiabetes. Faktor risiko lain untuk kanker rektum adalah radioterapi, misalnya untuk kanker prostat.[1,2,6]

Referensi

1. Recio-Boiles A, Kashyap S, Tsoris A, et al. Rectal Cancer. [Updated 2020 Dec 17]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2020 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK493202/
2. Fazeli MS, Keramati MR. Rectal cancer: a review. Med J Islam Repub Iran. 2015;29:171.
3. Yu H, Hemminki A, Sundquist K, Hemminki K. Familial Associations of Colon and Rectal Cancers With Other Cancers. Dis Colon Rectum. 2019;62(2):189-195
6. Cagir B, Espat NJ. Rectal cancer. Medscape. 2020. https://emedicine.medscape.com/article/281237-overview#a6

Patofisiologi Kanker Rektum
Epidemiologi Kanker Rektum

Artikel Terkait

  • Diet dan Risiko Kanker Kolorektal – Telaah Jurnal
    Diet dan Risiko Kanker Kolorektal – Telaah Jurnal
  • Hubungan antara Konsumsi Produk Olahan Susu dan Risiko Kanker Kolorektal pada Orang Dewasa: Tinjauan dan Meta-Analisis dari Studi Epidemiologi - Telaah Jurnal Alomedika
    Hubungan antara Konsumsi Produk Olahan Susu dan Risiko Kanker Kolorektal pada Orang Dewasa: Tinjauan dan Meta-Analisis dari Studi Epidemiologi - Telaah Jurnal Alomedika
Diskusi Terbaru
dr. Ade Wijaya SpN
Dibalas kemarin, 14:17
Fitur Ulasan Pasien di dalam MyPatient - Aplikasi Alomedika
Oleh: dr. Ade Wijaya SpN
7 Balasan
AlodokterSekarang ada option respon terhadap ulasan pasien.Ini fungsinya apa ya?Mohon info.Terima kasih.
Anonymous
Dibalas kemarin, 08:02
Suplemen Ibu Hamil apakah perlu tambah suplemen kalsium dan Fe
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, apakah konsumsi folamil untuk bumil sudah cukup? atau perlu tambah suplemen kalsium atau fe dari luar? 🙏
dr.Suyanti, Sp.T.H.T.B.K.L
Dibalas kemarin, 08:13
Benda Asing Hipofaring- ALOPALOOZA THT-KL
Oleh: dr.Suyanti, Sp.T.H.T.B.K.L
4 Balasan
pasien wanita 52 tahun, datang dengan keluhan nyeri serta sulit saat menelan dan terasa tertusuk kurang lebih 1 jam setelah mengkonsumsi oncom..dilakukan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.