Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Kanker Rektum general_alomedika 2023-04-05T09:33:47+07:00 2023-04-05T09:33:47+07:00
Kanker Rektum
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Kanker Rektum

Oleh :
dr. Nurul Falah
Share To Social Media:

Patofisiologi kanker rektum adalah transformasi epitelium rektum normal menjadi lesi prekanker ataupun karsinoma invasif yang dipengaruhi oleh akumulasi mutasi genetik somatik dan germline. Teori karsinogenesis kolorektal menunjukkan evolusi mutasi klonal yang memberikan keunggulan sel yang dapat bertahan hidup dan memungkinkan terjadinya lebih banyak mutasi.

Bukti klinis telah menunjukkan bahwa kanker kolorektal sering kali muncul dari polip adenomatosa yang biasanya mengalami perubahan displastik selama 10 sampai 15 tahun, yang mengarah pada perkembangan karsinoma invasif.[1,2]

Terdapat tiga mekanisme terjadinya kanker kolon dan kanker rektum yang telah dilaporkan, yaitu:

  • Jalur adenoma-karsinoma gen adenomatous polyposis coli (APC)
  • Hipermetilasi CpG island

  • Disfungsi mismatch[1,5]

Jalur Adenoma-Karsinoma Gen Adenomatous Polyposis Coli (APC)

WNT signaling  adalah jalur klasik perkembangan kanker rektum dengan jejas inisial pada gen APC (5q21) yang dapat muncul baik pada mutasi somatik (diturunkan) dan germline (didapat). Dalam setting kanker kolorektal sporadis, mutasi inisial bersifat didapat. Mutasi gen APC akan menurunkan downregulation  dari β-catenin. Hasil dari unregulated β-catenin adalah translokasi β-catenin ke dalam nukleus, upregulating transkripsi MYC dan CyclinD1 (keduanya merupakan faktor proliferasi).[1,6]

Dengan adanya perubahan ini, mukosa memiliki milieu yang cenderung neoplasia,  dan perubahan genetik lanjutan akan mengaktivasi mutasi pada onkogen yang akan memungkinkan transformasi neoplasia menjadi kanker.[1,2]

Tahapan lain dalam progresi lesi prekanker menjadi karsinoma termasuk inaktivasi gen penekan tumor seperti SMAD4 dan SMAD2 yang merupakan bagian jalur TGFβ signaling. Sementara itu, mutasi p53 cenderung terjadi pada lesi invasif yang mengimplikasikan progresi karsinoma tahap lanjut.[2,7]

Hipermetilasi CpG Island

Hipermetilasi CpG island berkaitan dengan mutasi BRAF. Hipermetilasi CpG islands di gene promoters dapat menyebabkan inaktivasi gen penekan tumor, sedangkan hipometilasi elemen genetik secara berulang dapat menyebabkan instabilitas genomik dan aktivasi onkogen.[1,2]

Disfungsi Mismatch Repair

Disfungsi mismatch repair umumnya disebabkan oleh hipermetilasi promoter region dari MLH1. MLH1 dan PMS2 terdiri dari heterodimer yang memantau pasangan basa DNA. Ketika mengalami hipermetilasi, ekspresi protein ini ditekan sehingga tidak ditemukan pada studi imunohistokimia. Namun, dengan studi microsatelite instability (MSI), ekspresi protein ini akan positif, karena selip dari mekanisme mismatch repair DNA.[1,5]

Referensi

1. Recio-Boiles A, Kashyap S, Tsoris A, et al. Rectal Cancer. [Updated 2020 Dec 17]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2020 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK493202/
2. Fazeli MS, Keramati MR. Rectal cancer: a review. Med J Islam Repub Iran. 2015;29:171.
5. Yang J, Huang Y, Feng Y, Li H, Feng T, Chen J, et al. Associations of Genetic Variations in Mismatch Repair Genes MSH3 and PMS1 with Acute Adverse Events and Survival in Patients with Rectal Cancer Receiving Postoperative Chemoradiotherapy. Cancer Res Treat. 2019;51(3):1198-1206.
6. Cagir B, Espat NJ. Rectal cancer. Medscape. 2020. https://emedicine.medscape.com/article/281237-overview#a6
7. Shiller M, Boostrom S. The molecular basis of rectal cancer. Clin Colon Rectal Surg. 2015;28(1):53-60.

Pendahuluan Kanker Rektum
Etiologi Kanker Rektum

Artikel Terkait

  • Diet dan Risiko Kanker Kolorektal – Telaah Jurnal
    Diet dan Risiko Kanker Kolorektal – Telaah Jurnal
  • Hubungan antara Konsumsi Produk Olahan Susu dan Risiko Kanker Kolorektal pada Orang Dewasa: Tinjauan dan Meta-Analisis dari Studi Epidemiologi - Telaah Jurnal Alomedika
    Hubungan antara Konsumsi Produk Olahan Susu dan Risiko Kanker Kolorektal pada Orang Dewasa: Tinjauan dan Meta-Analisis dari Studi Epidemiologi - Telaah Jurnal Alomedika
Diskusi Terbaru
dr. Ade Wijaya SpN
Dibalas 6 jam yang lalu
MRI Pasien Stroke Iskemik - ALOPALOOZA
Oleh: dr. Ade Wijaya SpN
1 Balasan
Alodokter, pasien laki2 56 tahun dgn hipertensi dan diabetes mendadak lemah sisi tubuh kanan. MRI DWI memperlihatkan gambaran berikut. Arteri apa yang...
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 10 jam yang lalu
H-7 Webinar ALOMEDIKA: Peran Dokter dalam Persiapan Haji dan Umroh - Selasa, 20 Mei 2025 Pukul 13.00 - 14.30 WIB
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter!Ikuti ALOMEDIKA Webinar - "Peran Dokter dalam Persiapan Haji dan Umroh" untuk memahami peran strategis dokter dalam menjaga kesehatan para jemaah...
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas 11 jam yang lalu
Jurnal Paling Zonk di Bulan Mei 2025😱
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
1 Balasan
ALO Dokter!Selalu tinjau bacaan dokter dengan kritis, karena tidak semua penelitian yang dipublikasikan dapat diandalkan!Penelitian terkait efek konsumsi...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.