Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Neuroblastoma general_alomedika 2023-08-08T14:19:29+07:00 2023-08-08T14:19:29+07:00
Neuroblastoma
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Neuroblastoma

Oleh :
dr. Audiza Luthffia
Share To Social Media:

Patofisiologi neuroblastoma berhubungan dengan gangguan diferensiasi sel embionik dari krista neuralis/neural crest. Patofisiologi neuroblastoma dimulai sejak migrasi neuroblas saat janin berkembang dalam kandungan. Seperti keganasan lainnya, mutasi genetik, overekspresi onkogen, dan kegagalan mekanisme apoptosis berperan dalam patofisiologi tumor ini.[3,4,6]

Sejak usia 3–5 minggu setelah konsepsi, sel-sel neuroblas mulai bermigrasi dari krista neuralis ke organ-organ di leher, toraks, dan abdomen untuk membentuk neural tube. Sel-sel tersebut secara fisiologis berdiferensiasi menjadi jaringan neuronal yang membentuk sistem saraf simpatis dan medulla adrenal.

Selama proses migrasi berlangsung, kadar N-MYC dan bone morphogenetic proteins (BMP) yang tinggi dibutuhkan. Dalam kondisi normal, setelah proses migrasi selesai, kadar protein N-MYC turun secara bertahap dan sel progenitor tersebut berdiferensiasi menjadi sel neuron dewasa.[3,4]

Neuroblastoma berasal dari jaringan neuronal krista neuralis yang tidak terdiferensiasi. Sel-sel yang tidak terdiferensiasi lalu bertransformasi menjadi ganas. Overekspresi dari N-MYC atau MYCN sebagai onkogen ditemukan pada sebagian besar kasus.

Pada kondisi fisiologis, sel-sel yang mengalami kelainan proses diferensiasi dapat terdeteksi dan mengalami apoptosis. Namun, pada neuroblastoma, sel-sel tersebut resistan terhadap sinyal apoptosis, sehingga terbentuklah neuroblas prakanker yang kemudian bertransformasi menjadi sel kanker pada periode neonatal.[3,4,6]

Karena dapat melibatkan sistem simpatis dan medulla adrenal, tumor dapat memberikan gambaran klinis berbeda sesuai lokasinya. Bila tumor berasal dari ganglia cervicalis, benjolan pada leher dapat teraba. Sedangkan pada kelenjar adrenal akan teraba massa pada pemeriksaan fisik abdomen.[1]

 

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

Referensi

1. Mahapatra S, Challagundla KB. Neuroblastoma. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK448111/
3. Davenport KP, Blanco FC, Sandler AD. Pediatric malignancies: neuroblastoma, Wilms tumor, hepatoblastoma, rhabdomyosarcoma, and sacrococcygeal teratoma. Surg Clin North Am. 2012;92(3):745-67. doi: 10.1016/3.2012.03.004.
4. Fernandez PR. Perinatal and environmental risk factors of childhood neuroblastoma. Cancer. Université Sorbonne Paris Cité. 2019. https://tel.archives-ouvertes.fr/tel-02475912/document
6. PDQ Pediatric Treatment Editorial Board. Neuroblastoma Treatment (PDQ®): Health Professional Version. 2023 Apr 7. In: PDQ Cancer Information Summaries. Bethesda (MD): National Cancer Institute (US);. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK65747/

Pendahuluan Neuroblastoma
Etiologi Neuroblastoma

Artikel Terkait

  • Imunoterapi Kanker dengan Chimeric Antigen Receptor Sel T
    Imunoterapi Kanker dengan Chimeric Antigen Receptor Sel T
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 4 jam yang lalu
Pemberian cotrimoksazol pada pasien Hiv-TB
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo dok, izin diskusi. Saya ada pasien tb dan juga terdiagnosis hiv. Hiv (+) lewat RDT saja tanpa cek cd4. Sudah di berikan arv dan cotrimoksazol 1x960mg....
Anonymous
Dibalas 4 jam yang lalu
Pemberian VAR dan SAR pada pasien terduga rabies
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, selamat sore. Saya ingin bertanya apakah pemberian VAR/SAR dapat diberikan pada pasien dengan risiko tinggi rabies yang kejadian tergigit hewan...
dr.fandi sukowicaksono
Dibalas 4 jam yang lalu
Apakah USG kehamilan dapat mendeteksi riwayat kehamilan sebelumnya yang tidak diketahui?
Oleh: dr.fandi sukowicaksono
1 Balasan
Alo Dokter. ini cerita pasien saya kemarin.mr X usia 26 th datang konsultasi sendiri , menceritakan kejadian saat usg kehamilan anak pertama istrinya dengan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.