Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Fraktur Radius Distal general_alomedika 2024-03-08T09:55:20+07:00 2024-03-08T09:55:20+07:00
Fraktur Radius Distal
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Fraktur Radius Distal

Oleh :
Debtia Rahmah
Share To Social Media:

Fraktur radius distal merupakan salah satu fraktur yang sering dijumpai. Sejak dulu fraktur pada regio ini memiliki sebutan khas, yakni fraktur dengan pergeseran ke arah dorsal (fraktur Colles), fraktur dengan pergeseran ke arah volar (fraktur Smith), fraktur radius disertai dislokasi sendi radiokarpal (fraktur Barton), fraktur styloid radial (fraktur Chauffeur) dan fraktur intraartikular.

Fraktur Colles paling sering terjadi di antara fraktur tersebut, umumnya pada wanita lansia akibat osteoporosis. Fraktur ini disebabkan oleh trauma, sering kali akibat jatuh. Mekanisme trauma dan besaran energi trauma mempengaruhi keparahan fraktur.[1,2]

Fraktur Radius Distal. Sumber: Ashish j29 dari Wikimedia Commons, 2010 Fraktur Radius Distal.
Sumber: Ashish j29 dari Wikimedia Commons, 2010

Diagnosis fraktur radius distal dilakukan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan radiologis X-ray.

Penatalaksanaan fraktur radius distal meliputi reduksi dan rehabilitasi. Reduksi dapat dilakukan secara tertutup (reduksi tertutup dan imobilisasi dengan gips), pinning perkutan, atau reduksi terbuka dan fiksasi internal/ORIF dengan volar locking plate. Rehabilitasi dibagi dalam tiga fase, yaitu periode pembidaian, mobilisasi, dan penguatan.

Referensi

1. Warwick D, Blom A, Whitehouse MR. Apley & Solomon’s system of orthopaedics and trauma, 10th ed. New York: CRC press. 2018, p 711, 797-803.
2. Salter RB.Textbook of disorders and injuries of the musculoskeletal system, 3rd ed. Williams & Wilkins. 2008, p. 570-4.

Patofisiologi Fraktur Radius Distal

Artikel Terkait

  • Suplementasi Kalsium dan Vitamin D Terbukti Tidak Menurunkan Insidensi Fraktur Pada Lansia
    Suplementasi Kalsium dan Vitamin D Terbukti Tidak Menurunkan Insidensi Fraktur Pada Lansia
  • Strategi Pencegahan Fraktur karena Osteoporosis
    Strategi Pencegahan Fraktur karena Osteoporosis
  • Pengaruh Rokok terhadap Penyembuhan Fraktur Tulang
    Pengaruh Rokok terhadap Penyembuhan Fraktur Tulang
  • Perlukah Suplementasi Kalsium Pasca Fraktur?
    Perlukah Suplementasi Kalsium Pasca Fraktur?
  • Surgical Plating VS Reduksi Tertutup dalam Penatalaksanaan Fraktur Radius Distal Lansia – Telaah Jurnal Alomedika
    Surgical Plating VS Reduksi Tertutup dalam Penatalaksanaan Fraktur Radius Distal Lansia – Telaah Jurnal Alomedika

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Airindya Bella Kusumaningrum
Dibalas 07 September 2023, 00:13
Hasil rontgen pergelangan tangan setelah jatuh dari motor
Oleh: dr.Airindya Bella Kusumaningrum
2 Balasan
Seorang laki-laki 28 tahun jatuh dari motor dan mengeluh sakit dan bengkak pada pergelangan tangan kanan. Luka kulit tidak ada yang berat. Kemudian pasien...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.