Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Cacar Monyet general_alomedika 2024-08-15T07:55:45+07:00 2024-08-15T07:55:45+07:00
Cacar Monyet
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Cacar Monyet

Oleh :
dr. Katharina Listyaningrum Prastiwi
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan tentang cacar monyet atau mpox (monkeypox) bertujuan untuk memberikan pasien pemahaman mengenai virus penyebab penyakit, cara menghindari faktor risiko cacar monyet, dan cara mencegah terjadinya transmisi baik dari hewan maupun dari manusia lain.

Edukasi Pasien

Edukasi yang diberikan kepada pasien yang sedang mengalami cacar monyet adalah penjelasan mengenai penyebab penyakit yang dideritanya, cara penularan penyakit, terapi yang diperlukan, dan komplikasi yang mungkin timbul.

Selain itu, pasien juga diminta untuk mengisolasi diri dari anggota keluarga yang tinggal bersama untuk mencegah transmisi secara airborne maupun secara kontak langsung dengan lesi kulit. Isolasi dilakukan hingga krusta terakhir telah terlepas dan lapisan kulit yang baru telah terbentuk.[5,7,9]

Pasien juga diminta memantau gejalanya. Bila gejala klinis dirasakan memberat, pasien sebaiknya dirawat di rumah sakit. Kasus cacar monyet umumnya bersifat self-limiting. Namun, beberapa kasus jarang yang parah mungkin disertai dengan bronkopneumonia, acute respiratory distress syndrome, sepsis, dan ensefalitis.[14]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Upaya pencegahan perlu dilakukan terhadap penularan dari hewan dan juga penularan dari manusia. Untuk mencegah penularan dari hewan, masyarakat disarankan untuk tidak menjadikan hewan liar, terutama hewan liar yang berasal dari hutan tropis Afrika, sebagai hewan peliharaan. Masyarakat disarankan untuk menghindari kontak dengan hewan liar dan menghindari konsumsi daging yang tidak dimasak hingga matang.

Untuk mencegah penularan antar manusia, masyarakat disarankan untuk rajin mencuci tangan karena transmisi juga dapat terjadi melalui droplet respirasi dan cairan dari lesi kulit yang menempel pada benda-benda di sekitar penderita. Bila ada seseorang yang dicurigai mengalami cacar monyet, orang tersebut sebaiknya melakukan isolasi agar anggota keluarga lain tidak tertular.[2,5,9]

Vaksin

Vaksin yang digunakan untuk pencegahan cacar monyet adalah vaksin yang berisi virus vaccinia hidup yang sebenarnya digunakan sebagai vaksin smallpox. Namun, meskipun vaksin ini bukan merupakan vaksin spesifik untuk cacar monyet, vaksin ini dilaporkan efektif untuk mencegah cacar monyet pada 85% kasus dan dapat mengurangi risiko terjadinya cacar monyet yang parah.[1,2,9]

Vaksin vaccinia yang pertama kali dibuat untuk smallpox saat ini sudah tidak diproduksi, tetapi FDA telah menyetujui penggunaan vaksin vaccinia yang baru dan juga suatu vaksin gabungan untuk smallpox dan cacar monyet di tahun 2019. Namun, distribusi vaksin-vaksin ini masih amat terbatas. Di Indonesia, vaksin ini belum tersedia.[1,2,9,17]

Vaksin juga dapat diberikan setelah kontak erat (postexposure vaccination) dengan kasus yang terkonfirmasi monkeypox, kasus probable, atau hewan yang memiliki gejala monkeypox. Bagi pasien immunocompromised yang tidak dapat menerima vaksinasi vaccinia hidup, vaccinia immune globulin (VIG) dapat dipertimbangkan untuk diberikan setelah paparan. Akan tetapi, data tentang manfaatnya memang masih terbatas dan produknya juga belum tersedia di Indonesia.[5,9,18]

 

 

 

Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur

Referensi

1. WHO. Monkeypox. 2022. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/monkeypox
2. Graham MB. Monkeypox. Medscape. 2022. https://emedicine.medscape.com/article/1134714-overview#a6
5. Isaacs SN. Monkeypox. UpToDate. 2022. https://www.uptodate.com/contents/monkeypox
7. Moore M, Zahra F. Monkeypox. StatPearls Publishing. 2022. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK574519/
9. CDC. Monkeypox. 2022. https://www.cdc.gov/poxvirus/monkeypox/index.html
14. Huhn GD, Bauer AM, Yorita K, et al. Clinical characteristics of human monkeypox, and risk factors for severe disease. Clin Infect Dis. 2005;41(12):1742-51.
17. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Frequently asked question (FAQ) Monkeypox. Infeksi Emerging. May 2022. https://covid19.kemkes.go.id/situasi-infeksi-emerging/frequently-asked-questions-faq-monkeypox
18. Badan Pengawas Obat dan Makanan RI. Cek Produk BPOM. May 2022. https://cekbpom.pom.go.id/

Prognosis Cacar Monyet
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 02 November 2024, 09:02
Kasus monkeypox di daerah? Tampak lentingan bernanah yang nyeri dan gatal
Oleh: Anonymous
5 Balasan
alo dok izin diskusi ya dokpasien saya anak-anak datang dengan keluhan lenting-lenting berair sudah 3 hari, ada lentingan besar bernanah, ada yang sudah...
Anonymous
Dibalas 19 September 2024, 22:06
Pasien usia 2 tahun dengan keluhan lesi melepuh di bagian tubuh sebelah kanan
Oleh: Anonymous
7 Balasan
Hallo dokter. Izin bertanya dokter. Pasien anak usia 2 tahun diantar ibunya ke puskesmas dengana keluhan timbul luka melepuh di bagian ketiak kanan, ibu...
Anonymous
Dibalas 06 Maret 2024, 16:42
Demam disertai ruam kemerahan yang gatal di seluruh tubuh anak
Oleh: Anonymous
5 Balasan
Alo dokter, izin diskusi kasus pasien anak laki2 usia 4 tahun berat badan 13 kg dengan keluhan demam sejak 2 hari kemudian muncul ruam kemerahan di bagian...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.