Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Cacar Monyet general_alomedika 2024-08-15T07:54:26+07:00 2024-08-15T07:54:26+07:00
Cacar Monyet
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Cacar Monyet

Oleh :
dr. Katharina Listyaningrum Prastiwi
Share To Social Media:

Cacar monyet atau mpox (monkeypox) memiliki patofisiologi yang mirip dengan cacar atau smallpox. Transmisi virus cacar monyet umumnya terjadi secara zoonosis tetapi juga dapat terjadi antar manusia. Setelah virus masuk ke dalam tubuh, virus akan bereplikasi secara terlokalisir di kelenjar limfa lalu menyebar via sirkulasi untuk mencapai organ lain seperti kulit, lien, dan tonsil. Virus lalu menyebabkan degenerasi dan nekrosis.[5,6]

Virus monkeypox dapat menular melalui kontak langsung dengan lesi kulit hewan, lesi mukosa hewan, cairan tubuh, dan darah hewan. Virus ini pertama kali ditemukan pada monyet, tetapi reservoir utamanya adalah hewan pengerat (rodents) yang tinggal di hutan hujan tropis, seperti tikus, tupai, dan dormice.[5,6]

Selain melalui kontak langsung, virus juga dapat menular melalui konsumsi daging hewan terinfeksi yang tidak matang sempurna. Penularan antar manusia terjadi melalui kontak langsung dengan lesi kulit atau mukosa orang yang terinfeksi, melalui droplet respirasi, dan melalui objek.[5,6]

Saat virus telah masuk ke jaringan, virus akan melakukan replikasi di jaringan limfa dan menyebabkan limfadenopati. Awalnya, virus ini akan terlokalisir di sel fagosit. Namun, virus kemudian menyebar melalui sirkulasi darah dan sebagian besar akan terlokalisir di sel kulit. Virus lalu menimbulkan degenerasi dan nekrosis jaringan.[5,6]

 

 

 

 

Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur

 

Referensi

5. Isaacs SN. Monkeypox. UpToDate. 2022. https://www.uptodate.com/contents/monkeypox
6. Stanford. Monkeypox virus. 2000. https://virus.stanford.edu/pox/2000/monkeypox_virus.html

Pendahuluan Cacar Monyet
Etiologi Cacar Monyet
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 02 November 2024, 09:02
Kasus monkeypox di daerah? Tampak lentingan bernanah yang nyeri dan gatal
Oleh: Anonymous
5 Balasan
alo dok izin diskusi ya dokpasien saya anak-anak datang dengan keluhan lenting-lenting berair sudah 3 hari, ada lentingan besar bernanah, ada yang sudah...
Anonymous
Dibalas 19 September 2024, 22:06
Pasien usia 2 tahun dengan keluhan lesi melepuh di bagian tubuh sebelah kanan
Oleh: Anonymous
7 Balasan
Hallo dokter. Izin bertanya dokter. Pasien anak usia 2 tahun diantar ibunya ke puskesmas dengana keluhan timbul luka melepuh di bagian ketiak kanan, ibu...
Anonymous
Dibalas 06 Maret 2024, 16:42
Demam disertai ruam kemerahan yang gatal di seluruh tubuh anak
Oleh: Anonymous
5 Balasan
Alo dokter, izin diskusi kasus pasien anak laki2 usia 4 tahun berat badan 13 kg dengan keluhan demam sejak 2 hari kemudian muncul ruam kemerahan di bagian...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.