Diagnosis Common Cold
Diagnosis common cold atau selesma dapat ditegakkan melalui klinis hidung tersumbat atau rhinorrhea, bersin, batuk, nyeri tenggorok, dan terkadang demam subfebris. Common cold harus dibedakan dengan flu yang memiliki gejala klinis lebih berat, seperti demam tinggi, nyeri sendi, dan myalgia.[2,5]
Anamnesis
Pada anamnesis, common cold sering memberikan gejala hidung tersumbat dan rhinorrhea, serta nyeri tenggorokan maupun suara serak. Keluhan ini dapat diikuti gejala lain, seperti rhinorrhea, obstruksi nasal atau hidung tersumbat, dan bersin, yang bertambah intens dalam 2–3 hari. Sekresi hidung awalnya bersifat cair dan bening, dan dapat berubah menjadi lebih kental dan berwarna. Keluhan–keluhan tersebut dapat mengganggu kualitas tidur dan makan.[3,6]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)