Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penatalaksanaan Flu Burung general_alomedika 2024-05-24T09:38:20+07:00 2024-05-24T09:38:20+07:00
Flu Burung
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Penatalaksanaan Flu Burung

Oleh :
dr. Karina Sutanto
Share To Social Media:

Penatalaksanaan flu burung atau avian influenza diawali dengan penilaian keadaan umum secara cepat, agar keadaan yang mengancam jiwa dapat ditangani segera. Kemudian, dilakukan penatalaksanaan secara definitif dengan antivirus. Selain itu, surveilans juga merupakan bagian penting dari tata laksana flu burung. Penanganan sedini mungkin diperlukan untuk mencegah komplikasi, seperti pneumonia dan acute respiratory distress syndrome (ARDS).[2,3,7]

Penatalaksanaan Umum

Penatalaksanaan umum mencakup penanganan pada keadaan yang mengancam jiwa, misalnya sumbatan jalan napas, henti napas, atau henti jantung. Berdasarkan WHO, beberapa hal penting lain dalam penatalaksanaan umum flu burung yang wajib diterapkan adalah:

  • Isolasi pasien suspected, probable, atau confirmed di dalam ruangan isolasi
  • Pantau saturasi oksigen secara rutin dan berikan suplementasi oksigen
  • Pemeriksaan spesimen darah, usap hidung tenggorok, dan rontgen dada secara serial
  • Gunakan alat pelindung diri (APD), seperti masker N95 atau masker yang sudah teruji efektivitasnya, gaun proteksi, google/pelindung muka, dan sarung tangan
  • Pembatasan terhadap jumlah petugas laboratorium, perawat, dan tenaga kebersihan yang menangani pasien
  • Apabila sudah menangani pasien dengan suspected, probable, atau confirmed penyakit flu burung, tenaga kesehatan tidak boleh menangani pasien lainnya.
  • Petugas kesehatan harus mendapat pelatihan kewaspadaan pengendalian infeksi
  • Pembatasan pengunjung dan diwajibkan untuk menggunakan APD[2,3]

Penatalaksanaan Definitif

Penatalaksanaan definitif flu burung adalah pemberian antivirus, yang bertujuan  untuk mengurangi risiko kematian.Terdapat dua golongan antivirus yang efektif pada flu burung, yakni golongan inhibitor neuraminidase (oseltamivir dan zanamivir) dan adamantanes (amantadine dan rimantadine).[3,4]

Oseltamivir

Oseltamivir merupakan antivirus yang bekerja menghambat enzim neuraminidase untuk replikasi dan infektivitas virus influenza A dan B sehingga mencegah pelepasan virus dari sel yang terinfeksi.

Sebagai terapi, pada dewasa dapat diberikan 75-500 mg setiap 12 jam selama 5-7 hari. Beberapa uji klinis yang ada menunjukkan bahwa dosis 150 mg efektif dalam tatalaksana flu burung, tetapi dosis 500 mg juga dapat ditoleransi dengan baik.

WHO pada tahun 2007 merekomendasikan pemberian oseltamivir sebagai profilaksis pada dewasa, dengan dosis 75 mg/24 jam, selama 10 hari. Profilaksis diberikan dalam waktu 2 hari pasca paparan, dan dilanjutkan selama 6 minggu ketika terjadi wabah.[4,14,16]

Zanamivir

Zanamivir merupakan antivirus derivat sialic acid bekerja menghambat enzim neuraminidase sehingga mengubah agregasi, pelepasan partikel virus dan replikasi virus influenza A dan B. Sebagai terapi, pada dewasa dapat diberikan 600 mg setiap 12 jam.[13]

Terapi Kortikosteroid

Penggunaan kortikosteroid secara rutin belum terbukti bermanfaat, bahkan dapat berpotensi merugikan yakni memperpanjang masa replikasi virus dan meningkatkan risiko infeksi oportunistik. Kortikosteroid dapat diberikan pada syok yang tidak responsif dengan terapi cairan dan obat golongan vasopressor.[3,10]

Pilihan kortikosteroid yang dapat diberikan adalah:

  • Dewasa: Hydrocortisone 200-300 mg/hari atau methylprednisolone 0,5–1 mg/kgBB/hari dibagi dalam 3-4 dosis dalam 24 jam.
  • Anak: Hydrocortisone 2 mg/kgBB IV atau dexamethasone 0,5 mg/kgBB setiap 8 jam atau methylprednisolone 1-2 mg/kgBB intravena setiap 6 jam[3,7]

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

2. Bennett NJ. Avian Influenza. 2021. https://emedicine.medscape.com/article/2500029-overview#a3
3. WHO. Influenza (Avian and Other Zoonotic). 2018. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/influenza-(avian-and-other-zoonotic)
4. Sendor AB, Weerasuriya D, Sapra A. Avian Influenza. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK553072/
7. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman Tatalaksana Klinis Flu Burung (H5N1) di Rumah Sakit. 2010.
10. Lai S, Qin Y, Cowling BJ, Ren X, Wardrop NA. Global Epidemiology of Avian Influenza A(H5N1) Virus Infection in Humans, 1997 – 2015: A Systematic Review. Lancet Infect Dis. 2016; 16(7):e108-e118.
13. European Medicine Agency. Conditions of Use, Conditions for Distribution and Patients Targeted and Conditions for Safety Monitoring Addressed to Member States for IV Zanamivir Available for Compassionate Use. 2015.
14. Schünemann HJ, et al. WHO Rapid Advice Guideline Panel on Avian Influenza. WHO Rapid Advice Guidelines for pharmacological management of sporadic human infection with avian influenza A (H5N1) virus. Lancet Infect Dis. 2007 Jan;7(1):21-31. doi: 10.1016/S1473-3099(06)70684-3. PMID: 17182341; PMCID: PMC7106493.
15. European Medicine Agency. Conditions of Use, Conditions for Distribution and Patients Targeted and Conditions for Safety Monitoring Addressed to Member States for IV Zanamivir Available for Compassionate Use. 9 Oktober 2015.
16. Jefferson T, Jones MA, et al. Neuraminidase inhibitors for preventing and treating influenza in adults and children. Cochrane Database of Systematic Reviews 2014, Issue 4. Art. No.: CD008965. DOI: 10.1002/14651858.CD008965.pub4.

Diagnosis Flu Burung
Prognosis Flu Burung

Artikel Terkait

  • Peran Suplementasi Vitamin C Dosis Tinggi dalam Pencegahan dan Penanganan ISPA
    Peran Suplementasi Vitamin C Dosis Tinggi dalam Pencegahan dan Penanganan ISPA
  • Strain Baru Virus Swine Flu G4 Berpotensi Menjadi Pandemi
    Strain Baru Virus Swine Flu G4 Berpotensi Menjadi Pandemi
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas kemarin, 16:20
Pemberian cotrimoksazol pada pasien Hiv-TB
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo dok, izin diskusi. Saya ada pasien tb dan juga terdiagnosis hiv. Hiv (+) lewat RDT saja tanpa cek cd4. Sudah di berikan arv dan cotrimoksazol 1x960mg....
Anonymous
Dibalas kemarin, 16:09
Pemberian VAR dan SAR pada pasien terduga rabies
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, selamat sore. Saya ingin bertanya apakah pemberian VAR/SAR dapat diberikan pada pasien dengan risiko tinggi rabies yang kejadian tergigit hewan...
dr.fandi sukowicaksono
Dibalas 18 jam yang lalu
Apakah USG kehamilan dapat mendeteksi riwayat kehamilan sebelumnya yang tidak diketahui?
Oleh: dr.fandi sukowicaksono
3 Balasan
Alo Dokter. ini cerita pasien saya kemarin.mr X usia 26 th datang konsultasi sendiri , menceritakan kejadian saat usg kehamilan anak pertama istrinya dengan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.