Diagnosis Infeksi Saluran Kemih
Diagnosis infeksi saluran kemih (ISK) perlu dicurigai pada pasien yang mengeluhkan nyeri saat berkemih, peningkatan frekuensi berkemih, sulit memulai kencing, ataupun adanya darah pada urine. Pada kebanyakan kasus, anamnesis, pemeriksaan fisik, dan urinalisis sudah cukup untuk menegakkan diagnosis. Kultur urine jarang diperlukan namun dapat dipertimbangkan pada beberapa kasus, misalnya infeksi rekuren, imunokompromais, atau pasien dengan riwayat instrumentasi medis dalam waktu dekat.
ISK dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu ISK uncomplicated dan complicated. Umumnya ISK uncomplicated diartikan sebagai sistitis simpleks. ISK complicated mencakup pyelonephritis, pasien dengan komorbid, atau pasien imunokompromais. ISK terkait kateter dan urosepsis merupakan bagian dari ISK complicated.[2-4,7,11]
Anamnesis
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)