Diagnosis Toxoplasmosis
Diagnosis toxoplasmosis dapat ditegakkan berdasarkan temuan antibodi IgG dan IgM terhadap Toxoplasma gondii. Selain itu, temuan DNA Toxoplasma gondii pada pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR), lesi hipodens multipel dengan ring enhanced lesion pada CT scan/MRI otak juga dapat menentukan diagnosis toxoplasmosis.
Secara definitif, diagnosis toxoplasmosis ditentukan dengan temuan takizoit dan kista Toxoplasma gondii pada biopsi. Namun pemeriksaan ini jarang dilakukan. Pada bayi dengan risiko terkena toxoplasmosis kongenital, pemeriksaan fisik termasuk oftalmologi yang lengkap perlu dilakukan untuk menegakkan diagnosis secara dini.
Anamnesis
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)