Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Toxoplasmosis general_alomedika 2023-06-06T11:09:05+07:00 2023-06-06T11:09:05+07:00
Toxoplasmosis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Toxoplasmosis

Oleh :
dr. Nathania S. Sutisna
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan toxoplasmosis yang utama dilakukan pentingnya pencegahan infeksi terutama pada ibu yang sedang mengandung dan pasien imunokompromais. Janin yang terinfeksi dengan Toxoplasma gondii berisi kematian atau disabilitas seumur hidup. Pada pasien imunokompromais, gejala yang dialami dapat mengancam nyawa.

Edukasi Pasien

Pasien diedukasi bahwa penyakit yang dideritanya merupakan infeksi dari protozoa Toxoplasma gondii. Protozoa ini ditemukan di hewan ternak dan lingkungannya, serta pada feses kucing. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga higienitas agar tidak terjadi penyebaran infeksi.

Selain itu, pasien diberitahu bahwa toxoplasmosis pada sebagian besar orang yang terkena bersifat asimtomatis. Namun, infeksi Toxoplasma gondii dapat menyerang berbagai organ terutama mata dan otak.

Ibu yang sedang hamil berisiko menularkan infeksi tersebut pada janin yang dikandung sehingga penting untuk melakukan pemeriksaan pada janin minimal pemeriksaan USG. Bayi dapat saja ditemukan normal saat lahir tetapi harus tetap dilakukan pemeriksaan neurologis dan penglihatan berkala untuk memastikan adanya keterlibatan organ tersebut.

Sebagian besar pasien umumnya tidak menyadari bahwa mereka terkena infeksi Toxoplasma gondii, tetapi pada pasien imunokompromais seperti pasien HIV perlu berhati-hati karena infeksi dapat menjadi lebih berat. Pasien imunokompromais yang terinfeksi juga berisiko mengalami reaktivasi infeksi apabila kadar CD4 menurun.

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Upaya pencegahan dan pengendalian toxoplasmosis yang terutama adalah menjaga higienitas. Adapun cara-cara pencegahan primer yang dapat dilakukan adalah:

  • Daging/unggas harus dimasak hingga matang
  • Buah dan sayuran harus dikupas atau dicuci bersih sebelum dimakan
  • Talenan, piring, alat masak terkait, dan tangan harus selalu dicuci dengan air hangat dan sabun setelah kontak dengan daging mentah, unggas, makanan laut, atau buah-buahan atau sayuran yang tidak dicuci
  • Wanita hamil harus mengenakan sarung tangan saat berkontak dengan tanah atau pasir
  • Wanita hamil harus menghindari membersihkan kotoran kucing[14]

Pada ibu hamil, perlu dilakukan skrining prenatal untuk mendeteksi dini infeksi toksoplasma. Pada ibu hamil yang terdiagnosa dengan toxoplasmosis, sangat penting untuk memeriksa pemeriksaan serologi untuk menentukan tata laksana selanjutnya. Pada pasien yang baru didiagnosis imunokompromais, perlu dilakukan skrining infeksi toksoplasma, dan jika terbukti positif maka diberikan terapi profilaksis.[13,18]

Untuk saat ini, pengembangan vaksin untuk toxoplasmosis telah dilakukan dalam beberapa tahun terakhir dan vaksin hidup yang dilemahkan untuk penggunaan pada hewan. Vaksinasi untuk manusia hingga saat ini masih dalam penelitian.[32]

 

 

Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja

Referensi

13. Madireddy S, Rivas Chacon ED, Mangat R. Toxoplasmosis. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK563286/
14. CDC. Parasites – Toxoplasmosis (Toxoplasma Infection). 2018. https://www.cdc.gov/parasites/toxoplasmosis/
18. Robert-Gangneux F, Dardé ML. Epidemiology of and Diagnostic Strategies for Toxoplasmosis. Clin Microbiol Rev. 2012;25(2):264-96.
32. Liu Q, Singla LD, Zhou H. Vaccines against Toxoplasma gondii: Status, challenges and future directions. Human Vaccines & Immunotherapeutics. 2012;8(9):1305-1308.

Prognosis Toxoplasmosis

Artikel Terkait

  • Pencegahan Penularan Toksoplasmosis pada Kehamilan secara Vertikal
    Pencegahan Penularan Toksoplasmosis pada Kehamilan secara Vertikal
  • Skrining Toxoplasmosis untuk Wanita Hamil
    Skrining Toxoplasmosis untuk Wanita Hamil
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 18 Juli 2024, 17:06
IgM toxoplasma masih positif dalam 1 tahun
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, izin bertanya berapa lama IgM toxoplasma dapat hilang? Ini ada kasus dimana IgM toxoplasma masih positif dalam jangka waktu 1.5 tahun ( diperiksa...
Anonymous
Dibalas 11 Oktober 2023, 08:47
Seberapa penting cek aviditas bagi keamanan janin (pre-marital)?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, ijin berdiskusi. Apabila calon pasutri melakukan skrining pra-nikah dan mendapatkan hasil:Pria:IgM Toxoplasmosis (-)IgG Toxoplasmosis (+) 137...
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 06 Juni 2023, 09:32
Pencegahan Penularan Toxoplasmosis secara Vertikal - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter,Toxoplasma gondii yang menginfeksi janin dalam kandungan dapat menyebabkan kebutaan (korioretinitis) dan gangguan sistem saraf pusat (kalsifikasi...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.