Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Ventricular Septal Defect monika-natalia 2023-02-07T10:43:31+07:00 2023-02-07T10:43:31+07:00
Ventricular Septal Defect
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Ventricular Septal Defect

Oleh :
dr. Rifan Eka Putra Nasution
Share To Social Media:

Ventricular septal defect (VSD) atau defek septum ventrikel adalah defek kongenital yang ditandai dengan adanya celah pada septum interventrikular jantung. Defek kongenital ini terjadi pada 50% dari seluruh kelainan kongenital jantung dan 32% defek VSD terdiagnosis pada awal kehidupan.[1]

Lokasi defek pada septum interventricular membagi kelainan ini menjadi VSD perimembranosa, muskular, inlet, dan outlet. Insiden VSD lebih tinggi pada mereka yang memiliki kelainan genetik lainnya, seperti Down syndrome, sindrom DiGeorge, sindrom Turner, dan sindrom Holt-Oram.[2]

Ekko, Wikimedia Commons, 2005. Ekko, Wikimedia Commons, 2005.

Ventricular septal defect (VSD) berperan besar mempengaruhi hemodinamik melalui berbagai faktor, seperti ukuran dan lokasi VSD, resistensi vaskular pulmoner, tekanan ventrikel kanan dan kiri, dan komplikasi insufisiensi aorta.[3]

Manifestasi klinis yang sering ditemukan pada bayi dengan VSD adalah sesak napas, mudah lelah, dispnea, sulit makan, berkeringat saat makan, dan gangguan pertumbuhan, yaitu gagal tumbuh dan berat badan kurang. Selain itu, VSD dapat asimptomatik pada saat kelahiran, tetapi dapat menjadi bergejala dan gagal jantung di kemudian hari.[4]

Anak yang lebih besar dan orang dewasa dapat mengalami sindrom Eisenmenger bila tidak terdiagnosis mengalami VSD ketika masa neonatus atau bayi. Diagnosis VSD didapat melalui pemeriksaan fisik dan echocardiography.[3,4]

Pada pemeriksaan fisik neonatus dapat ditemukan murmur holosistolik keras dan bernada tinggi. Murmur ini paling sering terdengar pada katup trikuspid dan apeks jantung, tergantung lokasi defek. Ukuran VSD yang lebih kecil mungkin menimbulkan murmur yang lebih besar dibandingkan VSD yang berukuran lebih besar. Hal ini terjadi akibat kecepatan aliran yang lebih tinggi melintasi defek yang lebih kecil.[4]

Ukuran VSD moderat dan besar, dapat terdeteksi ketika melakukan tindakan ultrasonografi (USG) janin pada masa kehamilan. Sementara temuan elektrokardiografi (EKG) tersering pada VSD adalah hipertrofi ventrikel dan atrium, serta deviasi aksis kanan. Echocardiography adalah standar emas untuk mendiagnosis VSD.[3,4]

Sekitar 25-75% VSD akan menutup secara spontan saat kecil, tergantung dari jenis defek. Mayoritas penutupan spontan terjadi pada 2 tahun pertama kehidupan untuk jenis muskular kecil dan perimembranosa. Penatalaksanaan medis untuk VSD simtomatis bertujuan untuk mengatur kelebihan sirkulasi pulmoner akibat defek ventrikel. Menutup defek dengan perangkat transkateter adalah salah satu jenis penatalaksanaan lainnya untuk VSD.[1,4,5]

Komplikasi VSD dapat berupa gagal jantung, hipertensi pulmonal, endokarditis infektif, dan dilatasi jantung. Prognosis untuk VSD tergantung pada jenis defek dan gejala yang terkait. Prognosis biasanya lebih baik pada VSD kecil.[1,4]

Referensi

1. Adan A, Eleyan L, Zaidi M, Ashry A, Dhannapuneni R, Harky A. Ventricular septal defect: diagnosis and treatments in the neonates: a systematic review. Cardiol Young. England; 2021;31:756–61.
2. Lopez L, Houyel L, Colan SD, Anderson RH, Béland MJ, Aiello VD, et al. Classification of Ventricular Septal Defects for the Eleventh Iteration of the International Classification of Diseases-Striving for Consensus: A Report From the International Society for Nomenclature of Paediatric and Congenital Heart Disease. Ann Thorac Surg. Netherlands; 2018;106:1578–89.
3. Dakkak W, Oliver TI. Ventricular Septal Defect. StatPearls. 2022. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470330/
4. Burkett DA. Common Left-to-Right Shunts. Pediatr Clin North Am. United States; 2020;67:821–42.
5. Morray BH. Ventricular Septal Defect Closure Devices, Techniques, and Outcomes. Interv Cardiol Clin. Netherlands; 2019;8:1–10.

Patofisiologi Ventricular Septal...

Artikel Terkait

  • Metode Penutupan Celah Ventricular Septal Defect dan Pertimbangan Pemilihannya
    Metode Penutupan Celah Ventricular Septal Defect dan Pertimbangan Pemilihannya
  • Penutupan Celah pada Defek Septum Ventrikel Secara Invasif Minimal
    Penutupan Celah pada Defek Septum Ventrikel Secara Invasif Minimal
Diskusi Terkait
dr. Gabriela
Dibalas 10 Mei 2023, 15:15
Penutupan Celah pada Defek Septum Ventrikel Secara Invasif Minimal - Artikel SKP
Oleh: dr. Gabriela
1 Balasan
ALO Dokter!Sebanyak 20% kasus penyakit jantung bawaan (PJB) yang paling sering ditemukan adalah defek septum ventrikel atau ventricular septal defect...
Anonymous
Dibalas 08 November 2022, 13:06
Apakah anak dengan VSD yang tidak dioperasi berolahraga? - Jantung Ask the Expert
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Selamat siang dr. Badai SpJP.. anak dengan VSD yang tidak dioperasi, apakah boleh berolahraga? Apakah ada syarat dan ketentuannya?Terimakasih
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 13 September 2021, 13:19
Wanita dengan VSD apakah bisa melahirkan normal - Jantung Ask The Expert
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
2 Balasan
ALO dr. Sony SpJP.Wanita dengan VSD tanpa tindakan operasi apakah nanti jika dewasa bisa melahirkan normal? terimakasih

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.