Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Gangguan Bipolar general_alomedika 2023-06-28T10:29:40+07:00 2023-06-28T10:29:40+07:00
Gangguan Bipolar
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Gangguan Bipolar

Oleh :
dr. Irwan Supriyanto PhD SpKJ
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan gangguan bipolar berhubungan dengan psikoedukasi serta terapi kombinasi antidepresan, mood stabilizer seperti lithium, serta antipsikotik bila perlu yang memerlukan ketaatan dan pemantauan jangka panjang. Selain itu, perlu ditekankan pada pasien dan keluarganya dengan tujuan untuk meningkatkan kepatuhan terapi dan mencegah relaps.

Edukasi Pasien

Edukasi perlu diberikan pada pasien dan keluarganya terutama mengenai tanda–tanda kekambuhan atau bertambah parahnya gejala untuk masing–masing episode. Mereka juga perlu mendapatkan edukasi mengenai tanda–tanda bahaya yang menunjukkan bahwa pasien membutuhkan rawat inap, misalnya perilaku agresif pada episode manik atau percobaan bunuh diri pada episode depresi.

Edukasi juga perlu diberikan kepada pasien terkait dengan efek samping dan kontraindikasi obat. Terutama efek samping neurotoksik dari lithium karbonat dan efek samping sindrom metabolik akibat obat antikonvulsan atau antipsikotik atipikal.[12]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Perlu ditekankan kepada pasien bahwa periode recovery merupakan kesempatan bagi pasien untuk secara aktif mencegah relaps. Suasana perasaan pasien dengan gangguan bipolar perlu diperhatikan. Hal ini penting agar pasien bisa mengenali tanda–tanda awal kekambuhan dan mencegah episode full blown.[2,3]

Edukasi mengenai strategi coping yang efektif dan dukungan sosial juga penting untuk menurunkan dampak negatif stressor dan mengurangi risiko kekambuhan. Aktivitas fisik dan pola hidup sehat juga bisa membantu pasien dalam mengatasi stress sehari–hari.

Kontrol rutin dan konsumsi obat sesuai anjuran dokter merupakan komponen penting dalam pencegahan relaps. Sebagian besar pasien mengalami relaps karena menghentikan pengobatan dengan alasan merasa sudah sembuh atau bosan minum obat.[2,3]

 

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

Referensi

2. Shah N, Grover S, Rao GP. Clinical Practice Guidelines for Management of Bipolar Disorder. Indian J Psychiatry. 2017;59(Suppl 1):S51-S66. doi:10.4103/0019-5545.196974
3. McCormick U, Murray B, McNew B. Diagnosis and treatment of patients with bipolar disorder: A review for advanced practice nurses. J Am Assoc Nurse Pract. 2015;27(9):530-542. doi:10.1002/2327-6924.12275
12. Jain A, Mitra P. Bipolar Affective Disorder. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK558998/

Prognosis Gangguan Bipolar

Artikel Terkait

  • Hendaya Kognitif pada Gangguan Mood
    Hendaya Kognitif pada Gangguan Mood
  • Risiko Stroke pada Penggunaan Mood Stabilizer untuk Gangguan Bipolar
    Risiko Stroke pada Penggunaan Mood Stabilizer untuk Gangguan Bipolar
  • Penggunaan Lamotrigine Untuk Gangguan Bipolar
    Penggunaan Lamotrigine Untuk Gangguan Bipolar
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 08 November 2024, 11:54
Tatalaksana gangguan afektif bipolar episode kini depresif
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Izin bertanya dokter-dokter. izin dok bertanya mengenai tatalaksana gangguan afektif bipolar dengan episode kini depresif apakah perlu diberikan...
Anonymous
Dibalas 30 September 2024, 10:38
Tremor pada pasien bipolar yang terasa semakin parah
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, mohon masukan dari teman sejawat. Saya punya pasien perempuan 21 tahun yang mengidap bipolar disorder.Pasien mengeluh tremor pada tangan yang...
dr.Tri Ratnawati
Dibuat 17 Juli 2023, 21:51
Siklotimia (mood swing) berbeda dengan bipolar
Oleh: dr.Tri Ratnawati
0 Balasan
Siklotimia adalah suatu gangguan mood yang menyebabkan gejolak emosi. Siklotimia dan bipolar adalah dua gangguan yang menimbulkan gejala hang sangat mirip,...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.