Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Prognosis Gangguan Bipolar general_alomedika 2023-06-28T10:29:35+07:00 2023-06-28T10:29:35+07:00
Gangguan Bipolar
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Gangguan Bipolar

Oleh :
dr. Irwan Supriyanto PhD SpKJ
Share To Social Media:

Prognosis gangguan bipolar tipe 1 biasanya kurang baik dibanding bipolar 2, dengan kekambuhan mencapai 50% dalam 2 tahun pertama. Prognosis gangguan bipolar tergantung pada kepatuhan pasien terhadap terapi. Penyakit ini sering mengalami kekambuhan dan berkaitan dengan komorbiditas fisik ataupun mental lain.[12]

Komplikasi

Pasien dengan gangguan bipolar berisiko mengalami gangguan mental lainnya. Gangguan yang sering menjadi komorbid gangguan bipolar adalah penyalahgunaan zat dan alkohol, serangan panik, gangguan obsesif kompulsif, gangguan ansietas sosial, binge eating disorder, dan gangguan kepribadian ambang.[5,11]

Komorbiditas fisik yang sering ditemukan pada pasien dengan gangguan bipolar adalah irritable bowel syndrome, obesitas, dan migraine.[8]

Pasien–pasien bipolar yang tidak ditangani dengan baik berisiko tinggi untuk bunuh diri. Pasien dengan episode manik berisiko tinggi mengalami kecelakaan atau intoksikasi akibat kecenderungan untuk melakukan perilaku berisiko.[2,9,11]

Prognosis

Kepatuhan minum obat dan jumlah relaps berhubungan dengan prognosis pada pasien dengan gangguan bipolar. Semakin sering pasien mengalami relaps, durasi terapi akan lebih lama, bahkan pasien bisa harus minum obat seumur hidup. Farmakoterapi yang adekuat berhubungan dengan perbaikan fungsi dan peran sosial.[2,3]

Sebagian besar pasien gangguan bipolar akan mengalami relaps. Sekitar 50% pasien mengalami relaps pada tahun pertama, sekitar 70% dalam 4 tahun, dan menjadi 90% dalam 5 tahun. Kejadian relaps dipengaruhi oleh adanya gejala psikotik, derajat dan gejala depresi, serta biasanya lebih banyak terjadi pada laki–laki.[5]

 

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

Referensi

2. Shah N, Grover S, Rao GP. Clinical Practice Guidelines for Management of Bipolar Disorder. Indian J Psychiatry. 2017;59(Suppl 1):S51-S66. doi:10.4103/0019-5545.196974
3. McCormick U, Murray B, McNew B. Diagnosis and treatment of patients with bipolar disorder: A review for advanced practice nurses. J Am Assoc Nurse Pract. 2015;27(9):530-542. doi:10.1002/2327-6924.12275
5. Hilty DM, Leamon MH, Lim RF, Kelly RH, Hales RE. A review of bipolar disorder in adults. Psychiatry (Edgmont). 2006;3(9):43-55.
8. Rowland TA, Marwaha S. Epidemiology and risk factors for bipolar disorder. Ther Adv Psychopharmacol. 2018;8(9):251-269. 2018 Apr 26. doi:10.1177/2045125318769235
9. APA. Diagnostic and statistical manual of mental disorders (5th ed.). Arlington VA: American Psychiatric Publishing; 2013. https://doi.org/10.1176/appi.books.9780890425596
11. Sadock BJ, Sadock VA, Ruiz P, editors. Kaplan & Sadock’s comprehensive textbook of psychiatry. Tenth edition. Philadelphia: Wolter Kluwer; 2017.
12. Jain A, Mitra P. Bipolar Affective Disorder. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK558998/

Penatalaksanaan Gangguan Bipolar
Edukasi dan Promosi Kesehatan Ga...

Artikel Terkait

  • Hendaya Kognitif pada Gangguan Mood
    Hendaya Kognitif pada Gangguan Mood
  • Risiko Stroke pada Penggunaan Mood Stabilizer untuk Gangguan Bipolar
    Risiko Stroke pada Penggunaan Mood Stabilizer untuk Gangguan Bipolar
  • Penggunaan Lamotrigine Untuk Gangguan Bipolar
    Penggunaan Lamotrigine Untuk Gangguan Bipolar
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 08 November 2024, 11:54
Tatalaksana gangguan afektif bipolar episode kini depresif
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Izin bertanya dokter-dokter. izin dok bertanya mengenai tatalaksana gangguan afektif bipolar dengan episode kini depresif apakah perlu diberikan...
Anonymous
Dibalas 30 September 2024, 10:38
Tremor pada pasien bipolar yang terasa semakin parah
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, mohon masukan dari teman sejawat. Saya punya pasien perempuan 21 tahun yang mengidap bipolar disorder.Pasien mengeluh tremor pada tangan yang...
dr.Tri Ratnawati
Dibuat 17 Juli 2023, 21:51
Siklotimia (mood swing) berbeda dengan bipolar
Oleh: dr.Tri Ratnawati
0 Balasan
Siklotimia adalah suatu gangguan mood yang menyebabkan gejolak emosi. Siklotimia dan bipolar adalah dua gangguan yang menimbulkan gejala hang sangat mirip,...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.