Patofisiologi Gangguan Skizoafektif
Patofisiologi pasti gangguan skizoafektif masih sulit dibedakan dari schizophrenia dan gangguan afektif itu sendiri. Patofisiologi gangguan ini melibatkan abnormalitas pada jaras dopamine, norepinefrin, dan serotonin.[3,6]
Gangguan Neurotransmisi
Mekanisme yang membedakan gangguan neurotransmisi pada schizophrenia dan gangguan skizoafektif masih belum diketahui. Pada gangguan skizoafektif, diduga terdapat hiperaktivitas neurotransmisi dopaminergik di area hipokampus, korteks prefrontal, dan ventral tegmental area (VTA). Hal ini disertai dengan penurunan aktivitas enzim COMT (cathechol O-methyl transferase) dan MAO (monoamine oxidase).
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)