Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Posttraumatic Stress Disorder (PTSD) general_alomedika 2023-07-25T13:31:26+07:00 2023-07-25T13:31:26+07:00
Posttraumatic Stress Disorder (PTSD)
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Posttraumatic Stress Disorder (PTSD)

Oleh :
dr. Irwan Supriyanto PhD SpKJ
Share To Social Media:

Patofisiologi pasti dari post traumatic stress disorder/PTSD berhubungan dengan penurunan kadar kortisol dan peningkatan corticotropin-releasing factor (CRF). Hal ini berhubungan dengan gangguan neurohormonal dan neurotransmitter.[1,6]

Peningkatan kadar CRF dapat menstimulasi pelepasan norepinefrin di anterior cingulate cortex. Hal ini akan meningkatkan respon simpatis, termasuk di antaranya peningkatan arousal dan respon kaget. Selain itu, berbagai studi melaporkan gangguan neurotransmitter GABA, glutamat, serotonin, neuropeptide Y, dan opioid endogen pada pasien PTSD.[1]

Gejala lainnya, seperti disosiasi dan derealisasi, terjadi karena penurunan GABA yang disertai peningkatan glutamat. Selain GABA dan glutamat, terjadi penurunan serotonin median raphe nucleus (MRN). MRN memiliki jalur serotonergik ke amygdala dan hippokampus.

Amygdala berperan dalam memroses rasa takut, sehingga gangguan jalur serotonergik dengan MRN berhubungan dengan hiperreaktif amygdala yang meningkatkan rasa cemas dan depresi pada pasien PTSD. Pada hippokampus, berhubungan dengan respons berlebihan ingatan rasa takut dan reaksi syok. Hippokampus pasien PTSD juga pada beberapa studi ditemukan memiliki ukuran yang lebih kecil.[1,6,10,20]

 

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

Referensi

1. Mann SK, Marwaha R. Posttraumatic Stress Disorder. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK559129/
6. Aliev G, Beeraka NM, Nikolenko VN, et al. Neurophysiology and Psychopathology Underlying PTSD and Recent Insights into the PTSD Therapies-A Comprehensive Review. J Clin Med. 2020;9(9):2951. Published 2020 Sep 12. doi:10.3390/jcm9092951
10. Bocchio, Marco, et al. “Serotonin, Amygdala and Fear: Assembling the Puzzle.” Frontiers in Neural Circuits, vol. 10, 2016, https://doi.org/10.3389/fncir.2016.00024
20. Waider, Jonas, et al. “Serotonin Deficiency Increases Context-Dependent Fear Learning through Modulation of Hippocampal Activity.” Frontiers in Neuroscience, vol. 13, 2019, https://doi.org/10.3389/fnins.2019.00245

Pendahuluan Posttraumatic Stress...
Etiologi Posttraumatic Stress Di...

Artikel Terkait

  • Waspadai Gangguan Mental dan Bunuh Diri Setelah Peristiwa Traumatik Berat
    Waspadai Gangguan Mental dan Bunuh Diri Setelah Peristiwa Traumatik Berat
  • Intervensi Psikologis Dini sebagai Pencegahan PTSD
    Intervensi Psikologis Dini sebagai Pencegahan PTSD
  • Pedoman Penanganan Post Traumatic Stress Disorder 2024 – Ulasan Guideline Terkini
    Pedoman Penanganan Post Traumatic Stress Disorder 2024 – Ulasan Guideline Terkini
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 4 jam yang lalu
Seftriaxon 250 mg Injeksi IM harus di larutkan Nacl 0.9% atau Aquabides berapa ml ya dok ?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Maaf dok, izin bertanya bila ada pasien gonore. Lalu mau diberikan Injeksk Ceftriaxon.  Seftriaxon 250 mg Injeksi IM harus di larutkan Nacl 0.9% atau...
Anonymous
Dibalas 09 Mei 2025, 16:20
Pemberian cotrimoksazol pada pasien Hiv-TB
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo dok, izin diskusi. Saya ada pasien tb dan juga terdiagnosis hiv. Hiv (+) lewat RDT saja tanpa cek cd4. Sudah di berikan arv dan cotrimoksazol 1x960mg....
Anonymous
Dibalas 09 Mei 2025, 16:09
Pemberian VAR dan SAR pada pasien terduga rabies
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, selamat sore. Saya ingin bertanya apakah pemberian VAR/SAR dapat diberikan pada pasien dengan risiko tinggi rabies yang kejadian tergigit hewan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.