Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Fibrosis Paru Idiopatik adira-deandra-chairie 2023-03-16T08:17:18+07:00 2023-03-16T08:17:18+07:00
Fibrosis Paru Idiopatik
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Fibrosis Paru Idiopatik

Oleh :
dr. Qorry Amanda, M.Biomed
Share To Social Media:

Fibrosis paru idiopatik merupakan penyakit paru kronis yang ditandai dengan fibrosis pada paru yang bersifat progresif dan tidak diketahui penyebabnya. Seiring berjalannya waktu, fibrosis ini dapat mengurangi intake oksigen pada pasien.[1-3]

Diagnosis fibrosis paru idiopatik dapat ditegakkan dengan adanya gejala klasik berupa batuk kering dan sesak napas serta dengan tes fungsi paru, pemeriksaan radiologi, dan biopsi. Namun, beberapa pasien mungkin bersifat asimtomatik dan hanya terdiagnosis secara tidak sengaja saat menjalani rontgen toraks atau CT scan toraks.[1-3]

Fibrosis paru idiopatik-min

Kerusakan yang terjadi pada fibrosis paru idiopatik bersifat irreversible dan progresif, sehingga penatalaksanaannya hanya bertujuan untuk memperlambat laju perburukan penyakit. Tata laksana definitif untuk fibrosis paru idiopatik sejauh ini hanya berupa transplantasi paru.[1-3]

Komorbiditas berupa penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), obstructive sleep apnea, gastroesophageal reflux disease (GERD), dan penyakit arteri koroner harus turut diterapi untuk mencegah timbulnya gejala berat pada pasien. Eksaserbasi akut dapat dicegah dengan meminta pasien berhenti merokok aktif maupun pasif, memberikan terapi oksigen, serta melakukan vaksinasi influenza dan pneumokokus.[1-3]

 

Referensi

1. Krishna R, et al. Idiopathic Pulmonary Fibrosis. Statpearls Publishing. 2022. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK448162/
2. Sayf AA. Idiopathic Pulmonary Fibrosis (IPF): Practice Essentials, Background, Pathophysiology. Medscape. 2021. https://emedicine.medscape.com/article/301226-overview
3. American Lung Association. Idiopathic Pulmonary Fibrosis (IPF). 2023. https://www.lung.org/lung-health-diseases/lung-disease-lookup/idiopathic-pulmonary-fibrosis

Patofisiologi Fibrosis Paru Idio...
Diskusi Terbaru
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas 21 jam yang lalu
Ikuti Channel di aplikasi ALOMEDIKA untuk Mendapatkan Alomedika Point!
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
1 Balasan
ALO Dokter!Nikmati akses eksklusif ke webinar, CME, dan e-course yang sesuai dengan tema channel pilihan Dokter. Dapatkan 500 Alomedika Point hanya dengan...
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 23 Juli 2025, 19:09
Gene Recessive Disease: Skrining pada Janin dan Bayi - Video Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter. Ikuti video Alomedika berikut ini, agar lebih mengetahui apa itu NIPT untuk skrining gene recessive disease! Klik link...
Anonymous
Dibalas 9 jam yang lalu
Hipertensi dan diabetes pada pasien hamil rujuk ke spesialis mana?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
ALO Dokter. Mohon diskusi nya dok, pasien hamil dgm hipertensi dan diabetes apakah sebaiknya dirujuk ke spog atau sppd??

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.