Diagnosis Arteritis Temporal
Diagnosis arteritis temporal dapat ditegakan berdasarkan kriteria diagnosis oleh American College of Rheumatology (ACR) dengan tujuan untuk membedakan arteritis temporal dari peradangan pada pembuluh darah lain. Berbagai penanda laboratorium juga dapat digunakan untuk menegakan diagnosis, seperti laju endap eritrosit (erythrocyte sedimentation rate atau ESR) dan C reactive protein (CRP). Biopsi arteri temporal superfisial dapat dilakukan jika perlu.[1,3,4]
Anamnesis
Gambaran klinis yang khas pada arteritis temporal mencakup sakit kepala onset baru, nyeri kulit kepala, klaudikasio rahang, demam, kehilangan penglihatan atau amaurosis fugax, kelelahan, malaise, anoreksia, penurunan berat badan dan polimialgia.[3]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)