Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Penyakit Behcet general_alomedika 2024-04-30T14:25:09+07:00 2024-04-30T14:25:09+07:00
Penyakit Behcet
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Penyakit Behcet

Oleh :
dr.Eva Naomi Oretla
Share To Social Media:

Patofisiologi dari Behcet’s disease atau penyakit Behcet berupa reaksi imun yang terjadi melalui interaksi antara faktor risiko imunologis dan faktor risiko genetik. Secara imunologis, terjadi reaksi khas yang dikenal sebagai reaksi pathergy. Sementara itu, faktor genetik yang diketahui berperan besar terhadap penyakit ini adalah gen HLA-B51.

Penyakit Behcet berkaitan dengan aktivasi dari sel inflamasi mononukleus, khususnya T-helper (Th), yang akan menyebabkan peningkatan limfosit yang bersirkulasi. Hal ini selanjutnya akan menimbulkan lesi vaskulitis pada struktur suatu organ dan menyebabkan disfungsi organ tersebut.[3,7,8]

Pada penyakit Behcet juga terjadi reaksi autoimun yang menyebabkan adanya respon imunitas yang berlebihan terhadap berbagai antigen, termasuk self-antigen, sehingga menyebabkan proliferasi dan aktivasi berlebihan dari limfosit T.[7-9]

Proses Autoimun dan Reaksi Inflamasi

Pada penyakit Behcet, proses autoimun dapat terjadi apabila individu memiliki faktor genetik yang terstimulasi oleh faktor eksternal seperti adanya infeksi. Proses autoimun yang terjadi pada penyakit Behcet dikenal sebagai reaksi pathergy di mana terjadi reaksi inflamasi pada tubuh.[7,10]

Reaksi inflamasi pada tahap awal akan dimediasi oleh sel neutrofil tanpa adanya gambaran vaskulitis. Sementara itu, untuk reaksi inflamasi pada tahap selanjutnya akan dimediasi oleh sel mononuklear yang terdiri dari limfosit T, dan monosit atau makrofag, yang akan menginfiltrasi dermis dan menimbulkan defek pada dermis.[8,9]

Hiperkemotaksis Neutrofil

Beberapa studi telah melaporkan bahwa hiperkemotaksis neutrofil berperan penting dalam memicu reaksi inflamasi awal pada penyakit Behcet. Hiperkemotaksis neutrofil merupakan pergerakan terarah yang masif dari sel neutrofil sebagai respon terhadap adanya zat kimiawi tertentu akibat kerusakan jaringan.[9,10]

Hiperkemotaksis neutrofil akibat adanya aktivasi dari neutrofil disebabkan oleh adanya peningkatan kadar monosit, natural killer cells (NK), sel T helper-17 (Th-17), dan interleukin-21 (IL-21). Peningkatan IL-21 terjadi akibat pengaruh dari sel T helper- 1 (Th-1) yang kemudian akan menyebabkan penurunan jumlah regulatory T cells (Tregs).[7-10]

Aktivasi Limfosit dan Akumulasi Sitokin Inflamasi

Aktivasi limfosit T yang abnormal terjadi pada tahapan reaksi inflamasi lanjutan dari penyakit Behcet. Aktivasi limfosit T yang abnormal akan memicu terjadinya akumulasi sitokin inflamasi seperti IFN𝛾 dan TNF𝛼 yang nantinya akan menstimulasi pelepasan IL-12.[8,10]

IL-12 akan menstimulasi pengeluaran sel T helper dengan masif sehingga akan terjadi loop inflamasi yang berlebihan yang menimbulkan lesi dengan gambaran vaskulitis limfositik.[9,10]

 

Penulisan pertama oleh: dr. Reren Ramanda

Referensi

3. Adil A, Goyal A, Quint JM. Behcet Disease. Statpearls. 2023. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470257/
7. Tong B, Liu X, et al. Immunopathogenesis of Behcet's Disease. Front Immunol. 2019;10(665):1-12 DOI:10.3389/fimmu.2019.0066
8. Mattioli I, Bettiol A, et al. Pathogenesis of Behcet's Syndrome: Genetic, Environmental, and Immunological Factors. Front Med. 2021;8(713052):1-8 DOI:10.3389/fmed.2021.713052
9. Perazzio S F, Allenspach E J, Eklund K K, et al. Behçet Disease (BD) and BD-like Clinical Phenotypes: NF-κB Pathway in Mucosal Ulcerating Diseases. Scand J Immunol. 2020; 92(e12973):1-14 DOI: https://doi.org/10.1111/sji.12973
10. Costagliola G, Cappelli S, Consolini R, et al. Behçet’s Disease in Children: Diagnostic and Management Challenges. Therapeutics and Clinical Risk Management. 2020; 16:495–507

Pendahuluan Penyakit Behcet
Etiologi Penyakit Behcet
Diskusi Terkait
dr. Velicia Irene Kesuma
Dibalas 14 April 2019, 14:46
Konsul anak laki-laki 13 tahun dengan bengkak pada mulut dan nanah
Oleh: dr. Velicia Irene Kesuma
16 Balasan
Alo dokter mohon konsul pasien anak laki-laki 13 tahun dengan keluhan bengkak pada mulut dan keluar nanah dan air ludah menetes dari mulut. Tidak dapat...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.