Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Otitis Eksterna general_alomedika 2022-10-14T09:40:32+07:00 2022-10-14T09:40:32+07:00
Otitis Eksterna
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan
  • Panduan e-Prescription

Edukasi dan Promosi Kesehatan Otitis Eksterna

Oleh :
dr. Gisheila Ruth Anggitha
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan otitis eksterna adalah mengedukasi pasien mengenai faktor risiko dan komplikasi otitis eksterna. Selain itu, pasien diedukasi cara menggunakan obat tetes telinga yang benar.

Edukasi Pasien

Edukasi pasien mengenai otitis eksterna adalah menjelaskan pada pasien bahwa inflamasi dan/atau infeksi pada telinga bagian luar. Pada kebanyakan kasus, otitis eksterna disebabkan oleh infeksi bakteri.

Terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan kejadian penyakit ini, yaitu berenang, trauma akibat cotton swab, ear plug, atau alat bantu dengar. Iklim tropis juga merupakan faktor risiko dari otitis eksterna. Pasien juga dijelaskan bahwa penyakit ini merupakan penyakit yang sering terjadi dan dapat terjadi di segala umur.[4,6,7,11]

Pasien diberitahu bahwa terapi utama yang diberikan adalah antibiotik tetes telinga. Pasien dihimbau untuk tidak membeli obat antibiotik tetes telinga tanpa resep dokter, karena obat antibiotik perlu diresepkan setelah melihat ada tidaknya perforasi pada membran timpani.

Pasien juga diajarkan cara untuk menggunakan obat tetes telinga. Langkah-langkah meneteskan obat tetes telinga yang benar adalah:

  1. Miringkan kepala kemudian tarik ujung atas daun telinga perlahan ke atas. Pada anak kurang dari 3 tahun, tarik ujung bawah daun telinga dengan posisi anak sambil berbaring
  2. Teteskan obat sesuai dosis
  3. Pertahankan posisi kepala selama 3-5 menit agar tetesan obat dapat masuk ke bagian ujung kanal telinga

Pasien juga dihimbau untuk tetap menggunakan obat tetes sesuai dengan durasi yang diinstruksi meski pasien merasa keluhan membaik. Bila pasien merasa nyeri semakin berat atau tidak membaik dalam 2 hari, segera periksakan ke dokter.[4,6]

Beberapa himbauan lain yang perlu disampaikan pada pasien adalah:

  • Jaga telinga agar tetap kering selama pengobatan
  • Hindari berenang 7-10 hari setelah memulai terapi
  • Hindari menggunakan alat bantu dengar, ataupun earplug[2,11]

Meski kebanyakan kasus otitis eksterna akut dapat mengalami resolusi spontan, terdapat komplikasi seperti otitis eksterna kronik, stenosis kanal, dan kehilangan pendengaran. Komplikasi tersering dari otitis eksterna adalah otitis eksterna maligna dan selulitis periaurikular.[11]

Otitis eksterna maligna adalah infeksi serius yang dapat mengancam nyawa dan sering ditemukan pada pasien imunokompromais, seperti pasien HIV dan diabetes mellitus. Tanda-tanda yang dapat dicurigai mengarah ke otitis eksterna maligna adalah adanya nyeri hebat, adanya eksudat, jaringan granulasi yang terlihat dari meatus auditorius eksternus, atau infeksi yang tidak membaik meski terapi lokal lebih dari 1 minggu. Pasien yang memiliki tanda-tanda tersebut harus segera datang ke rumah sakit untuk pemeriksaan dan tindakan lanjut.[11]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Upaya pencegahan dan pengendalian penyakit otitis eksterna adalah dengan menghindari membersihkan telinga kecuali terdapat serumen berlebih atau serumen prop. Selain itu, upaya pencegahan juga dilakukan pada pasien yang sering berenang karena merupakan salah satu faktor risiko dari otitis eksterna. Pastikan untuk tidak berenang di air yang kotor.

Pasien diminta untuk menjaga telinga kering sebisa mungkin, dengan cara menggunakan ear plug khusus untuk aktivitas berenang dan menggoyangkan kepala untuk mengeluarkan air yang tertahan dalam liang telinga.

Untuk mencegah terjadinya otitis eksterna berulang, pasien juga dihimbau untuk tidak menggunakan cotton bud atau mengorek telinga. Pasien juga harus menghindari pembersihan telinga dengan sabun karena dapat mengganggu pH liang telinga.[4,11]

 

 

Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja

Referensi

2. Schaefer P, Baugh RF. Acute Otits Externa : An Update. Am Fam Phys, 2012. 86(11): 1055-61.
4. Waitzman AA. Otitis Externa. Medscape. 2022. https://emedicine.medscape.com/article/994550-overview
6. Hajioff D, MacKeith S. Otitis Externa. BMJ Clin Evid. 2008;2008:0510.
7. Adegbiji WA, Aremu SK, Olatoke F, Olajuyin AO, Ogundipe KO. Epidemiology of otitis externa in developing country. International Journal of Recent Scientific Research Vol. 8, Issue, 6, pp. 18023-18027, June, 2017.
11. Goguen LA. Patient education: External otitis (including swimmer’s ear) (Beyond the Basics). Uptodate. 2022. https://www.uptodate.com/contents/external-otitis-including-swimmers-ear-beyond-the-basics

Prognosis Otitis Eksterna
Panduan e-Prescription Otitis Ek...

Artikel Terkait

  • Penggunaan OAINS untuk Infeksi di Bidang THT
    Penggunaan OAINS untuk Infeksi di Bidang THT
  • Antibiotik Topikal vs Oral pada Otitis Eksterna Akut
    Antibiotik Topikal vs Oral pada Otitis Eksterna Akut
  • Efikasi Antifungal Topikal Pada Penanganan Otomikosis
    Efikasi Antifungal Topikal Pada Penanganan Otomikosis
  • Tetes Telinga VS Krim dalam Penanganan Otomikosis
    Tetes Telinga VS Krim dalam Penanganan Otomikosis
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 15 April 2025, 13:34
Apakah boleh diberikan tetes telinga antibiotik pada otitis eksterna?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokter, izin bertanya. Jika tidak tersedia otoskop difaskes/praktek kita, apakah kita boleh memberikan tetes telinga antibiotik pada kasus yg dicurigai...
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 20 Februari 2024, 11:56
Apakah otitis eksterna perlu antibiotik?
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
2 Balasan
ALO Dokter,Anak usia 10 tahun mengeluh nyeri telinga sejak semalam, tanpa demam dan tidak ada otorea. Gambar otoskop terlampir. Apakah otitis eksterna...
Anonymous
Dibalas 04 Maret 2023, 08:29
Bagaimana agar pus dari otitis eksterna cepat berhenti keluar?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Bagaimana agar pus dari otitis eksterna cepat menghilang atau berhenti keluar atau menyembuh

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.