Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penatalaksanaan Sinus Preaurikular general_alomedika 2022-10-11T20:59:25+07:00 2022-10-11T20:59:25+07:00
Sinus Preaurikular
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Penatalaksanaan Sinus Preaurikular

Oleh :
dr. Devina Sagitania
Share To Social Media:

Penatalaksanaan sinus preaurikular meliputi pemantauan tanda-tanda infeksi. Pada pasien dengan sinus preaurikular yang asimptomatik, tatalaksana termasuk pencegahan terhadap infeksi. Hal ini dilakukan dengan melakukan pembersihan muara dari sumbatan dengan cairan antiseptik secara rutin.[6]

Pada kasus dimana infeksi telah terjadi, terapi medikamentosa dengan antibiotik dibutuhkan. Pada kasus yang lebih rumit, diperlukan insisi dan drainase ataupun terapi bedah.[6]

Terapi Medikamentosa

Pada fase infeksi akut, dapat diberikan kompres hangat dan antibiotik yang sesuai dengan bakteri penyebab dan uji sensitivitasnya. Bakteri yang paling banyak ditemukan pada infeksi sinus preaurikular adalah Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermidis, Streptococcus viridans, Peptococcus sp, dan Proteus sp.

Antibiotik yang didapatkan sensitif pada hasil pemeriksaan sensitivitas adalah gentamisin, ofloksasin, sefuroksim dan amoksisilin-klavulanat.[4,8]

Insisi dan Drainase

Bila infeksi akut terjadi, insisi dan drainase abses perlu dilakukan. Drainase abses yang dilakukan dengan probe lakrimal, tidak memerlukan tindakan insisi. Anestesi kulit secara topikal dilakukan terlebih dahulu dan insersi probe lakrimal kemudian dilakukan dengan memasukkan ujung tumpul pada muara sinus, sehingga didapatkan drainase pada abses.

Jika diperlukan, prosedur ini dapat diulang. Prosedur ini dapat menjadi alternatif untuk drainase abses sinus preaurikular. Meski demikian, trauma pada saluran sinus dapat mengakibatkan kerusakan yang lebih dalam dan mempersulit eksisi.

Eksudat dari insisi dan drainase sebaiknya dilakukan pewarnaan gram dan kultur untuk memastikan antibiotik yang tepat.[4]

Tindakan Pembedahan

Pembedahan dilakukan untuk mencegah infeksi rekuren. Sekali infeksi terjadi, risiko kekambuhan menjadi tinggi dan traktus sinus harus diambil melalui prosedur bedah. Pembedahan untuk sinus preaurikular dibutuhkan bila terjadi infeksi yang berulang atau adanya sekret yang berisi material skuamosa.

Pada kasus ini, eksisi tidak hanya dilakukan pada lubang sinus tetapi hingga kista berlapis skuamosa dibawah kulit, serta kartilago pada akar heliks.[4,15]

Prosedur bedah sebaiknya dilakukan setelah infeksi terkontrol, biasanya ditandai dengan perubahan warna kulit dari merah menjadi merah gelap.[9]

Terdapat beberapa teknik pembedahan sinus preaurikular.

Sinektomi Sederhana

Eksisi elips dilakukan di sekitar muara sinus, kemudian injeksi metilen biru dilakukan untuk identifikasi jalan fistula. Prosedur ini diindikasikan pada pasien sinus preaurikular dengan peradangan yang sedikit atau tanpa peradangan.

Eksisi Lokal Luas Standar

Prosedur ini dilakukan pada kasus inflamasi yang lebih berat. Insisi awal berbentuk elips yang cukup luas dilakukan agar dapat mengangkat semua jaringan dan kulit nekrotik, lalu jaringan inflamasi pada daerah dibawah fasia temporalis diangkat.

Eksisi Lokal Luas dengan Pendekatan Supraaurikuler

Insisi elips standar dilakukan dan kemudian diekstensi ke atas ke bagian preaurikular dan supra-aurikular di daerah temporal.

Eksisi Luas

Infeksi yang berat atau terjadinya abses mengakibatkan jaringan nekrotik yang luas sehingga membutuhkan eksisi yang luas.  Untuk meminimalkan eksisi jaringan sehat, dapat digunakan teknik eksisi luas dengan insisi angka 8.

Insisi elips dilakukan pada dua tempat, yaitu pada lubang muara sinus dan lubang akibat abses beserta jaringan nekrotiknya. Metode insisi angka 8 dapat menyisihkan kulit intak lebih banyak dibandingkan dengan insisi luas standar. Hal tersebut menghasilkan luaran kosmetik yang lebih baik.[5,10,11]

Referensi

4. Weinberg Jeffrey. Preauricular Sinuses. Medscape. 2020.
5. Tan et al. The preauricular sinus: A review of its etiology, clinical presentation and management. International Journal of Pediatric Otorhinolaryngology. 2005.
6. Kavuturu et al. Preauricular Sinus: A Novel Approach. Indian J Otolaryngol Head Neck Surg. 2012.
7. Dini et al. Recurrent preauricular fistula surgery guided by fistulography. Journal of Pediatric Surgery Case Reports. 2022.
8. Adobamen PO, Ediale J. Presentation and bacte-riological pattern of preauricular sinus in. GomalJournal of Medical Sciences. 2012.
9. Ying Xu et al. Summary of the Experience in the Diagnosis and Treatment of Complex Preauricular Fistulas in 78 Children. 2021. https://doi.org/10.3389/fsurg.2020.609852
10. Huang WJ, Chu CH, Wang MC, Kuo CL, Shiao AS. Decision making in the choice of surgical ma-nagement for preauricular sinuses with different severities. Otolaryngology–Head and Neck Surgery. 2013;148(6):959–964
11. Gan EC, Anicete R, Tan HKK, Balakrishnan A.Preauricular sinuses in the pediatric population: te-chniques and recurrence rates. International journal of pediatric otorhinolaryngology. 2013;77(3):372–378.
15. Scheinfeld NS, Silverberg NB, Weinberg JM, Nozad V. The preauricular sinus: a review of its clinical presentation, treatment, and associations. Pediatr Dermatol 2004; 21:191.
17. Lindau, Tâmara Andrade et al. Anatomical Changes and Audiological Profile in Branchio-oto-renal Syndrome: A Literature Review. International archives of otorhinolaryngology. 2014.

Diagnosis Sinus Preaurikular
Prognosis Sinus Preaurikular
Diskusi Terbaru
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas 38 menit yang lalu
Ikuti Webinar ber-SKP Kemkes - Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium - Selasa, 27 Mei 2025, Pukul 11.00 – 12.30 WIB
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
1 Balasan
ALO Dokter!Ikuti Webinar Alomedika ber-SKP Kemkes "Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium" untuk mempelajari seberapa efektif kalsium dalam mencegah...
dr. ALOMEDIKA
Dibalas 6 jam yang lalu
Trending! TOP 5 Artikel di Bulan Mei 2025! 🕺🏻
Oleh: dr. ALOMEDIKA
1 Balasan
ALO Dokter!Di bulan Mei yang penuh semangat ini, jangan lewatkan 5 artikel paling populer dan menjadi sorotan para sejawat di ALOMEDIKA!Efek Vaksinasi Herpes...
dr. ALOMEDIKA
Dibalas kemarin, 09:02
ALOPALOOZA - Alomedika Points Bonanza Bidang Dermatologi (14-20 Mei 2025)
Oleh: dr. ALOMEDIKA
1 Balasan
ALO Dokter!Masih belum ikuti ALOPALOOZA (ALOMEDIKA POINT BONANZA)?!? Ayo, segera ikuti ALOPALOOZA minggu ini untuk menambah Alomedika Point Anda!Tema minggu...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.