Epidemiologi Fraktur Temporal
Secara epidemiologi, fraktur temporal ditemukan lebih banyak pada laki-laki dibandingkan perempuan. Pada orang dewasa, 90% dari fraktur temporal disertai dengan trauma intrakranial, dan 9% disertai dengan trauma vertebra servikal.[1,2]
Global
Fraktur ditemukan pada 23-66% pasien dengan trauma kepala, dengan 21% diantaranya merupakan fraktur basis kranii, mayoritas disebabkan oleh trauma kepala tumpul. Sebesar 75% dari pasien fraktur basis kranii mencakup fraktur tulang temporal.[3]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)