Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Fraktur Temporal general_alomedika 2024-05-16T11:18:24+07:00 2024-05-16T11:18:24+07:00
Fraktur Temporal
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Fraktur Temporal

Oleh :
dr. Monik Alamanda
Share To Social Media:

Etiologi fraktur temporal adalah cedera pada kepala. Oleh karena tulang temporal merupakan tulang yang sangat kuat dan salah satu tulang paling tebal dari tubuh manusia, dibutuhkan gaya yang besar untuk menyebabkan fraktur ini.[1]

Kecelakaan lalu lintas merupakan penyebab fraktur temporal pada 31% kasus. Penyebab lainnya dari yang paling sering adalah kekerasan fisik, jatuh, kecelakaan motor, kecelakaan pejalan kaki, dan kecelakaan sepeda. Selain itu, fraktur temporal juga dapat ditemukan pada kasus cedera akibat ledakan, yang sering disertai dengan trauma akustik akut.[1,2]

Faktor Risiko

Secara umum, laki-laki berisiko menderita fraktur temporal tiga kali lebih tinggi daripada perempuan. Laki-laki berusia 21-30 tahun merupakan kelompok yang paling sering dilaporkan mengalami fraktur temporal.[1,2]

Referensi

1. Zemaitis MR, Planas JH, Waseem M. Trauma Secondary Survey. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing. 2023. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK441902/
2. March AR, Connell S, Belafsky PC. Temporal Bone Fractures: Practice Essentials, Etiology, Presentation. Talavera F, Roland PS, Meyers AD, editors. Medscape. 2023. https://emedicine.medscape.com/article/857365-overview#a1

Patofisiologi Fraktur Temporal
Epidemiologi Fraktur Temporal

Artikel Terkait

  • Membedakan Paralisis Nervus Fasialis Sentral dan Perifer
    Membedakan Paralisis Nervus Fasialis Sentral dan Perifer
Diskusi Terbaru
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 26 Juni 2025, 08:17
Ikuti Webinar ber-SKP Kemkes - Beyond Iron & Folic Acid: Peran Nutrien Lain dalam Kesehatan Ibu - Selasa, 8 Juli 2025, pk 13.30-15.00 WIB
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter!Segera daftar webinar terbaru Alomedika "Beyond Iron & Folic Acid: Peran Nutrien Lain dalam Kesehatan Ibu" melalui link berikut:...
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas 26 Juni 2025, 07:57
Dokter, Pastikan Terapi Pasien Tetap Berjalan Saat Liburan Panjang! 🌴📦
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
1 Balasan
ALO Dokter!Long weekend bukan halangan untuk menjaga kelangsungan terapi pasien! Lewat fitur MyPatient di aplikasi Alomedika, Anda bisa:✅ Memantau pasien...
Anonymous
Dibalas kemarin, 00:45
Tatalaksana omfalitis pada neonatus usia 4 hari.
Oleh: Anonymous
2 Balasan
ALO Dokter, Saya memiliki pasien neonatus usia 4 hari, datang ke IGD, dg rujukan dari puskesmas setempat dikatakan infeksi umblikus.Ibu pasien tdk menyadari...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.