Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Balanitis monika-natalia 2023-03-08T13:18:08+07:00 2023-03-08T13:18:08+07:00
Balanitis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan
  • Panduan E-Prescription

Epidemiologi Balanitis

Oleh :
dr. Utari Nur Alifah
Share To Social Media:

Data epidemiologi menunjukkan bahwa laki-laki yang telah disirkumsisi memiliki prevalensi lebih rendah mengalami balanitis dibandingkan laki-laki yang belum disirkumsisi. Individu dengan balanitis memiliki risiko 3,8 kali lebih tinggi untuk mengalami kanker penis.

Walaupun tidak terdapat data yang menunjukkan kausatif, terdapat hubungan antara balanoposthitis nonspesifik dan penis yang tidak disirkumsisi. Data tersebut mengindikasikan bahwa sirkumsisi dapat mencegah atau memproteksi dari dermatosis infektif pada penis.[1,2]

Prevalensi balanitis xerotica obliterans diperkirakan sebesar 0,1-0,3% dari populasi. Kelompok usia tersering adalah 6 hingga 9 tahun, dengan rata-rata insidensi pada usia 7 tahun. Sementara itu, Zoon’s balanitis merupakan kondisi yang lebih jarang ditemukan.[3,4]

Global

Balanitis terjadi pada semua ras di belahan dunia. Balanitis paling sering terjadi pada laki-laki usia di bawah 4 tahun dan laki-laki yang tidak menjalani sirkumsisi. Kedua kelompok tersebut merupakan kelompok yang berisiko tinggi.[1]

Balanitis diperkirakan terjadi pada sekitar 11% laki-laki yang datang ke klinik urologi dan 3% anak laki-laki di Amerika Serikat. Secara global, insidensi balanitis diperkirakan sebesar 3% pada laki-laki yang tidak disirkumsisi.[5]

Balanitis lebih mudah terjadi ketika terdapat fimosis, kondisi di mana preputium sangatlah ketat dan tidak bisa diretraksi ke belakang. Ketika anak laki-laki berusia 5 tahun ke atas, preputium menjadi lebih mudah diretraksi, sehingga risiko balanitis pada kelompok anak laki-laki di atas usia ini akan berkurang.[1]

Indonesia

Belum ada data prevalensi balanitis di Indonesia.

Mortalitas

Balanitis tidak dikaitkan dengan mortalitas. Meski demikian, balanitis yang tidak diterapi dapat menyebabkan inflamasi kronik dan balanoposthitis.[1,2]

Referensi

1. Wray AA, Velasquez J, Khetarpal S. Balanitis. [Updated 2022 Jul 4]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK537143/
2. Leber MJ. Balanitis. In: Medscape. 2018 Nov. https://emedicine.medscape.com/article/777026-overview
3. Carocci K, McIntosh GV. Balanitis Xerotica Obliterans. [Updated 2022 Jun 5]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK567770/
4. Fahmy MAB. Normal and Abnormal Prepuce. 2020. doi:10.1007/978-3-030-37621-5
5. Fahmy M. Balanitis and Balanoposthitis. Congenital Anomalies of the Penis, 2017. 251–256. doi:10.1007/978-3-319-43310-3_39

Etiologi Balanitis
Diagnosis Balanitis
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 01 Februari 2025, 20:18
Penis bengkak, merah, dan nyeri pada anak sejak satu hari yang lalu
Oleh: Anonymous
7 Balasan
Alo dokter. Izin konsul dok. Seorang anak laki2 datang dengan keluhan bengkak disertai nyeri dan gatal pada penis. Keluhan dirasakan sejak 1 hari yang lalu....
Anonymous
Dibalas 24 September 2024, 10:05
Bintik putih di kelamin yang tidak terasa gatal pada pasien laki-laki usia 28 tahun
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, ijin bertanya dok, saya dapat pasien laki2 usia 28tahun sudah menikah.Pasien mengeluhkan ada bintik2 putih di kelamin. Tidak gatal, tidak...
Anonymous
Dibalas 20 April 2023, 11:46
Differential diagnosis serta treatment kasus balanitis dan kondiloma
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Izin untuk diskusi dokter sejawat Tn x 68 tahun Keluhan nyeri di area glands penis disertai dengan ulserasi dan benjolan yang melebar, keterangan keluarga...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.