Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Balanitis monika-natalia 2023-03-08T13:15:33+07:00 2023-03-08T13:15:33+07:00
Balanitis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan
  • Panduan E-Prescription

Patofisiologi Balanitis

Oleh :
dr. Utari Nur Alifah
Share To Social Media:

Patofisiologi balanitis melibatkan inflamasi pada glans penis atau kepala penis. Balanitis merupakan infeksi yang sering terjadi pada laki-laki yang tidak disirkumsisi dikarenakan buruknya higienitas dan akumulasi dari smegma di bawah preputium.[1,2]

Akumulasi Smegma dan Balanitis

Smegma merupakan sekresi sebaseus berwarna keputihan yang terdiri dari sel epitel (kulit mati) dan sebum (sekresi berminyak) yang diproduksi oleh kelenjar sebasea di area genital. Pada situasi normal, smegma berperan untuk melubrikasi pergerakan preputium. Tanpa smegma, akan terjadi friksi dan iritasi karena pergerakan preputium.[1]

Buruknya higienitas, kencangnya preputium, dan menumpuknya smegma menjadi faktor yang mendukung tumbuhnya bakteri dan jamur secara berlebih sehingga terjadi iritasi dan inflamasi. Infeksi jamur yang sering menyebabkan balanitis adalah Candida albicans.[1,2]

Banyak organisme dan virus dapat menyebabkan balanitis, seperti Candida yang seringkali berkaitan dengan diabetes, Streptococcus beta-haemolytic group B dan group A, Neisseria gonorrhoeae, Chlamydia, infeksi anaerob, Human Papillomavirus (HPV), dan Trichomonas sp. Patogen yang jarang adalah Borrelia vincentii dan Borrelia burgdorferi. [5]

Kelainan Dermatologi dan Balanitis

Pada kasus yang jarang, penyebab dermatologis seperti psoriasis atau lichen planus yang menyebabkan reaksi alergi atau kondisi premaligna juga dapat menyebabkan kondisi ini. Jika dicurigai ada tanda-tanda di lokasi lain atau jenis lesi yang tidak biasa maka sebaiknya pemeriksaan penunjang dilakukan.[1]

Gejala Inflamasi pada Balanitis

Edema yang terlokalisir terkadang terjadi karena balanitis yang tidak diberikan terapi. Kombinasi dari inflamasi dan edema dapat menyebabkan perlengketan preputium ke glans penis. Gejala dapat berupa nyeri, kemerahan, dan adanya discharge dari bawah preputium.[1]

Balanitis Xerotica Obliterans

Pada tipe balanitis xerotica obliterans, penyebab masih belum diketahui. Bukti terkini menunjukkan adanya peran autoimun, predisposisi genetik, serta kelainan faktor-faktor inflamatorik.[3,6]

Zoon’s Balanitis

Pada tipe Zoon’s balanitis yang merupakan inflamasi kronis, patofisiologinya masih belum sepenuhnya dimengerti. Zoon’s balanitis berkaitan dengan buruknya higienitas genital dan merokok. Zoon’s balanitis merupakan penyakit kronis yang jarang pada genitalia laki-laki.[4]

Zoon’s balanitis diperkirakan berkaitan dengan iritasi kronis dari mukosa yang diakibatkan retensi urin dan smegma pada laki-laki yang tidak disirkumsisi disertai adanya trauma, friksi, dan panas. Pada pemeriksaan histopatologi Zoon’s balanitis, terdapat atrofi epidermal, spongiosis, celah subepidermal, keratinosit nekrotik, dan keratinosit berbentuk seperti permata dengan infiltrasi dermal yang tebal dari sel plasma, deposisi hemosiderin, dan ekstravasasi sel.[7]

Referensi

1. Wray AA, Velasquez J, Khetarpal S. Balanitis. [Updated 2022 Jul 4]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK537143/
2. Leber MJ. Balanitis. In: Medscape. 2018 Nov. https://emedicine.medscape.com/article/777026-overview
3. Carocci K, McIntosh GV. Balanitis Xerotica Obliterans. [Updated 2022 Jun 5]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK567770/
4. Fahmy MAB. Normal and Abnormal Prepuce. 2020. doi:10.1007/978-3-030-37621-5
5. Fahmy M. Balanitis and Balanoposthitis. Congenital Anomalies of the Penis, 2017. 251–256. doi:10.1007/978-3-319-43310-3_39
6. Charlton OA, Smith SD. Balanitis xerotica obliterans: a review of diagnosis and management. Int J Dermatol. 2019 Jul;58(7):777-781. doi: 10.1111/ijd.14236. Epub 2018 Oct 12. PMID: 30315576.
7. Chauhan P, Meena D, Jindal R, Chugh R. Dermoscopic Characterization of Zoon Balanitis: First Case Series from Asia. Indian Dermatol Online J. 2022 Jan 24;13(1):86-89. doi: 10.4103/idoj.idoj_247_21. PMID: 35198473; PMCID: PMC8809169.

Pendahuluan Balanitis
Etiologi Balanitis
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 01 Februari 2025, 20:18
Penis bengkak, merah, dan nyeri pada anak sejak satu hari yang lalu
Oleh: Anonymous
7 Balasan
Alo dokter. Izin konsul dok. Seorang anak laki2 datang dengan keluhan bengkak disertai nyeri dan gatal pada penis. Keluhan dirasakan sejak 1 hari yang lalu....
Anonymous
Dibalas 24 September 2024, 10:05
Bintik putih di kelamin yang tidak terasa gatal pada pasien laki-laki usia 28 tahun
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, ijin bertanya dok, saya dapat pasien laki2 usia 28tahun sudah menikah.Pasien mengeluhkan ada bintik2 putih di kelamin. Tidak gatal, tidak...
Anonymous
Dibalas 20 April 2023, 11:46
Differential diagnosis serta treatment kasus balanitis dan kondiloma
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Izin untuk diskusi dokter sejawat Tn x 68 tahun Keluhan nyeri di area glands penis disertai dengan ulserasi dan benjolan yang melebar, keterangan keluarga...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.