Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Epididimitis general_alomedika 2022-07-01T14:05:21+07:00 2022-07-01T14:05:21+07:00
Epididimitis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Epididimitis

Oleh :
Audric Albertus
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan kepada pasien epididimitis terutama untuk menjamin kepatuhan terapi. Untuk upaya pencegahan penyakit, faktor risiko terjadinya epididimitis harus dihindari, seperti infeksi menular seksual dan infeksi saluran kemih.

Edukasi Pasien

Edukasi sangat berperan penting terhadap tingkat kesembuhan pasien epididimitis. Selain itu, edukasi yang baik juga dapat mencegah tingkat kekambuhan. Berikut ini merupakan edukasi yang dapat diberikan pada pasien epididimitis:

  • Istirahat cukup, kompres dingin, Sitz bath

  • Elevasi skrotum sampai gejala demam dan tanda inflamasi lokal membaik
  • Penghindaran instrumentasi uretra
  • Penyelesaian terapi sesuai anjuran dokter untuk mencegah komplikasi, termasuk infertilitas pria

  • Pasien epididimitis yang disebabkan infeksi menular seksual disarankan menggunakan kondom saat melakukan hubungan seksual
  • Evaluasi dan pengobatan pada partner seksual pasien epididimitis karena infeksi menular seksual
  • Nyeri umumnya membaik 1–3 hari setelah memulai pengobatan
  • Indurasi umumnya mengalami perbaikan penuh dalam waktu 2–4 minggu
  • Pemantauan kembali pasien epididimitis 3–7 hari setelah pengobatan dimulai untuk mengevaluasi perbaikan tanda dan gejala[2,5,12]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Oleh karena penyebab utama epididimitis adalah infeksi menular seksual (IMS), seperti  infeksi klamidia dan gonorrhoeae, maka pencegahan epididimitis dapat dilakukan dengan cara pencegahan penyebaran IMS. Salah satu caranya adalah menggunakan kondom saat berhubungan seksual.

Selain itu, faktor risiko epididimitis lain juga harus dihindari, yaitu infeksi saluran kemih atau obstruksi saluran kemih, trauma (duduk terlalu lama, bersepeda), vaskulitis, mumps, dan tuberkulosis. Pada individu dengan riwayat operasi/instrumentasi traktus urinarius atau prostat, terapi amiodarone, penyakit Behcet, atau purpura Henoch-Schonlein, harus diawasi kemungkinan perkembangan penyakit epididimitis.[2-4]

 

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

1. Taylor SN. Epididymitis. Clin Infect Dis. 2015;61:S770–3.
2. McConaghy JR, Panchal B. Epididymitis: An overview. Am Fam Physician. 2016;94(9):723–6.
3. Acute epididymitis - Epocrates Online. Online.epocrates.com. 2018
4. Street EJ, Justice ED, Kopa Z, Portman MD, Ross JD, Skerlev M, et al. The 2016 European guideline on the management of epididymo-orchitis. Int J STD AIDS. 2017;28(8):744–9.
5. Rupp TJ, Leslie SW. Epididymitis. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK430814/
12. Ching CB. Epididymitis. Medscape. 2022. https://emedicine.medscape.com/article/436154-overview

Prognosis Epididimitis
Diskusi Terbaru
dr.FEBRIAN GIDEON SOLANG
Dibalas 1 jam yang lalu
Diagnosis banding Tremor Esensial
Oleh: dr.FEBRIAN GIDEON SOLANG
1 Balasan
ALO Dokter. Permisi rekan2 sejawat semua.Ada pasien saya dengan dx kerja Tremor Esensial. Keluhannya adalah tremor pada tangan kanan maupun kiri semakin...
Anonymous
Dibalas 16 jam yang lalu
Vaksin IPV bagi Anak yang Umrah
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Bagaimana vaksinasi IPV yang tepat untuk anak-anak usia 2 tahun ke atas yang ikut kegiatan umroh jika vaksinasi sudah lengkap dan jika belum...
dr.Rizky Setiawan Bakry Sp.JP-FIHA AIFO-K
Dibalas kemarin, 09:25
Variasi beta bloker
Oleh: dr.Rizky Setiawan Bakry Sp.JP-FIHA AIFO-K
1 Balasan
Di dalam tubuh terdapat dua jenis reseptor beta, beta 1 dan beta 2 berikut adalah varian obat beta bloker yang selektif (hanya menghambat beta1) dan non...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.