Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epididimitis general_alomedika 2022-12-31T10:21:44+07:00 2022-12-31T10:21:44+07:00
Epididimitis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Epididimitis

Oleh :
Audric Albertus
Share To Social Media:

Epididimitis merupakan kondisi inflamasi pada epididimis dengan fitur klinis berupa demam, piuria, nyeri, skrotum yang membengkak dan epididimis yang membesar. Penyakit ini sering kali berhubungan dengan infeksi saluran kemih yang menyebar ke epididimis.[1,2]

Epididimitis merupakan diagnosis yang umum ditemukan di poli rawat jalan, satu dari lima diagnosis urologi yang paling sering ditemukan pada laki-laki berusia 18‒50 tahun. Epididimitis umumnya terjadi karena penyebaran infeksi secara retrograde ascending pada traktus urinarius.[1,2]

Etiologi dari epididimitis bergantung pada umur pasien. Epididimitis paling sering ditemukan pada laki-laki berusia 14–35 tahun dengan patogen Chlamydia trachomatis dan Neisseria gonorrhoeae. Pada umur lainnya, bakteri coliform merupakan penyebab yang paling sering ditemukan. Epididimitis juga dapat disebabkan oleh penyebab noninfeksi, seperti penggunaan amiodarone atau penyakit Behcet.[2]

Referensi

1. Taylor SN. Epididymitis. Clin Infect Dis. 2015;61:S770–3.
2. McConaghy JR, Panchal B. Epididymitis: An overview. Am Fam Physician. 2016;94(9):723–6.
3. Acute epididymitis - Epocrates Online. Online.epocrates.com. 2018
4. Street EJ, Justice ED, Kopa Z, Portman MD, Ross JD, Skerlev M, et al. The 2016 European guideline on the management of epididymo-orchitis. Int J STD AIDS. 2017;28(8):744–9.

(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)

Masuk atau Daftar

Masuk dengan Nomor Ponsel

atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Patofisiologi Epididimitis
Diskusi Terbaru
dr. ALOMEDIKA
Dibalas 4 jam yang lalu
Trending! TOP 5 Artikel di Bulan September 2025! 🥰
Oleh: dr. ALOMEDIKA
1 Balasan
ALO Dokter!Di bulan September 2025 yang ceria ini, yuk simak TOP 5 artikel ALOMEDIKA berikut:  1. Perlukah Probiotik untuk Konstipasi Fungsional Anak-Anak -...
Anonymous
Dibalas 2 jam yang lalu
Bagaimana membimbing balita untuk defekasi normal
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, TS sekalian....punten...Saya ketemu kasus, balita usia 2 tahun sulit utk dibimbing meneran saat defekasi....Biasanya per 2-3 hari....tapi kadang...
dr.Eurena Maulidya
Dibalas 49 menit yang lalu
Segera Beralih! Dengan Simpan Rekam Medis Pasien dengan MyPatient
Oleh: dr.Eurena Maulidya
1 Balasan
ALO Dokter. Dokter yang masih menggunakan rekam medis kertas berisiko hilang atau tulisan tidak terbaca, sebuah cara lama yang sudah ketinggalan zaman....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.