Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penatalaksanaan Retensi Urin annisa-meidina 2025-03-17T13:01:09+07:00 2025-03-17T13:01:09+07:00
Retensi Urin
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Penatalaksanaan Retensi Urin

Oleh :
dr. Qorry Amanda, M.Biomed
Share To Social Media:

Prinsip penatalaksanaan pertama pada retensi urin, terutama yang terjadi dalam kondisi akut, adalah melakukan dekompresi vesika urinaria sesegera mungkin. Langkah ini dapat dilakukan melalui pemasangan kateter Foley ukuran 16-F transuretra. Bila akses transuretra tidak memungkinkan, baru dipikirkan untuk akses transabdominal melalui kateterisasi suprapubik.

Pasien yang baru saja menjalani tindakan pembedahan urologi, seperti prostatektomi radikal atau rekonstruksi uretra, tidak disarankan menjalani kateterisasi transuretra untuk dekompresi vesika urinaria. Untuk pasien dengan retensi urin yang kronik, pasien juga dapat diberikan pilihan terapi berupa kateterisasi berkala (clean intermittent catheterization).[1,2,23]

Berobat Jalan

Referensi

1. Dougherty JM, Leslie SW, Aeddula NR. Male Urinary Retention: Acute and Chronic. In: StatPearls. StatPearls Publishing; 2024. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK538499/
2. Leslie SW, Rawla P, Dougherty JM. Female Urinary Retention. In: StatPearls. StatPearls Publishing; 2024. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK538497/
7. Bengtsen MB, Heide‐Jørgensen U, Borre M, Knudsen JS, Nørgaard M. Acute urinary retention in men: 21‐year trends in incidence, subsequent benign prostatic hyperplasia‐related treatment and mortality: A Danish population‐based cohort study. Prostate. 2023;83(1):87-96. doi:10.1002/pros.24440
13. Dougherty JM, Leslie SW, Aeddula NR. Male Urinary Retention: Acute and Chronic. In: StatPearls. StatPearls Publishing; 2025. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK538499/
23. Baboudjian M, Peyronnet B, Boissier R, et al. Best nonsurgical managements of acute urinary retention: what’s new? Current Opinion in Urology. 2022;32(2):124. doi:10.1097/MOU.0000000000000969
24. Bos BJ, Van Merode NAM, Steffens MS, Witte LPW. Men with chronic urinary retention: treatments, complications, and consequences. Tijdschr Urol. 2024;14(1):8-14. doi:10.1007/s13629-023-00413-1
25. Hu MYY, Nassiri N. The Management of Acute Urinary Retention. Urology. 2022;164:302-303. doi:10.1016/j.urology.2022.03.012
26. Chrouser K, Fowler KE, Mann JD, et al. Urinary Retention Evaluation and Catheterization Algorithm for Adult Inpatients. JAMA Netw Open. 2024;7(7):e2422281. doi:10.1001/jamanetworkopen.2024.22281
28. Ng M, Leslie SW, Baradhi KM. Benign Prostatic Hyperplasia. In: StatPearls. StatPearls Publishing; 2025. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK558920/
30. Padda IS, Derian A. Bethanechol. In: StatPearls. StatPearls Publishing; 2025. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK560587/
31. Suchovsky SB, Reiter PD, Lewis HE, Clevenger AC. Methylnaltrexone in the Management of Opioid-Associated Urinary Retention in Children. J Pediatr Pharmacol Ther. 2022;27(4):373-378. doi:10.5863/1551-6776-27.4.373
32. Sirisreetreerux P, Wattanayingcharoenchai R, Rattanasiri S, Pattanaprateep O, Numthavaj P, Thakkinstian A. Medical and non-medical interventions for post-operative urinary retention prevention: network meta-analysis and risk–benefit analysis. Ther Adv Urol. 2021;13:17562872211022296. doi:10.1177/17562872211022296

(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)

Masuk atau Daftar

Masuk dengan Nomor Ponsel

atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Diagnosis Retensi Urin
Prognosis Retensi Urin

Artikel Terkait

  • Red Flag Retensi Urine
    Red Flag Retensi Urine
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 17 Desember 2024, 09:32
Retensi urin ec susp intoksikasi asam jengkolat?
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dok, sy mau diskusi kasus unik yg sy temui di igd dok.Px laki2 usia 54 th dgn keluhan bak keluar sedikit2 sejak 12 jam terakhir. Sy dx dengan Retensi...
Anonymous
Dibalas 14 April 2022, 14:22
Tanda bahaya retensi urine - Urologi Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO dr. Dian, Sp.UIzin bertanya, Dok. Untuk pasien retensi urine, apakah tanda-tanda bahaya yang menandakan pasien harus segera dirujuk ke dokter spesialis...
Anonymous
Dibalas 31 Maret 2022, 02:25
Penyebab retensi urin jika prostat tidak teraba pada rectal toucher
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, izi bertanya pada pasien dengan retensio urin apakah dapat di sebabkan oleh BPH sementara pada rectal toucher tidak terdapat benjolan prostat .?

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.