Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Prognosis Ruptur Ginjal general_alomedika 2022-10-21T10:07:32+07:00 2022-10-21T10:07:32+07:00
Ruptur Ginjal
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Ruptur Ginjal

Oleh :
dr. Michael Sintong Halomoan
Share To Social Media:

Prognosis ruptur ginjal bergantung pada jenis trauma, kondisi hemodinamik, derajat trauma ginjal, dan tata laksana yang diterima pasien. Komplikasi jangka panjang ruptur ginjal di antaranya hidronefrosis, batu saluran kemih, dan pyelonephritis.[1,2]

Komplikasi

Komplikasi ruptur ginjal dapat terjadi segera atau tertunda. Komplikasi segera terjadi kurang dari sebulan setelah trauma ginjal. Komplikasi segera dapat berupa:

  • Hematuria
  • Infeksi, abses perinefrik, sepsis

  • Fistula, ekstravasasi urin
  • Hipertensi, urinoma [1,2]

Sedangkan komplikasi tertunda yang dapat terjadi adalah hidronefrosis, batu saluran kemih, pyelonephritis, fistula arteriovenosa, dan pseudoaneurisma.[1,2]

Kebanyakan dari komplikasi dapat ditangani secara nonoperatif atau tindakan perkutan dan endourologi. Hanya 5% dari total kejadian ruptur ginjal yang mengalami hipertensi. Pemantauan tekanan darah secara berkala diperlukan pada pasien ruptur ginjal.[1,4]

Prognosis

Prognosis ruptur ginjal bergantung pada jenis trauma, stabil tidaknya hemodinamik, derajat ruptur, dan tata laksana yang diterima pasien.

Prognosis Berdasarkan Jenis Trauma

Walaupun lebih jarang, trauma tembus pada ruptur ginjal diketahui meningkatkan tingkat keparahan cedera daripada ruptur ginjal yang disebabkan oleh trauma tumpul.

Trauma tembus dikaitkan dengan grading ruptur yang lebih tinggi. Ruptur ginjal akibat trauma tembus juga dikaitkan dengan kegagalan tata laksana nonoperatif dan kebutuhan tindakan operatif lebih tinggi dibandingkan dengan trauma tumpul.[9,11]

Prognosis Berdasarkan Derajat Ruptur

Derajat keparahan ruptur ginjal juga merupakan faktor dalam penentuan prognosis ruptur ginjal. Ruptur ginjal high-grade dikaitkan dengan prognosis yang lebih buruk daripada ruptur ginjal low-grade. Ruptur ginjal low-grade memiliki tingkat kesuksesan terapi nonoperatif yang tinggi dengan kebutuhan tindakan operatif yang rendah.

Pada penelitian terhadap 206 pasien ruptur ginjal di Arab Saudi, sekitar 39% pasien ruptur ginjal grade V mengalami kegagalan terapi nonoperatif, jika dibandingkan dengan 13,2% kegagalan pada pasien ruptur ginjal grade IV dan 0% kegagalan pada pasien ruptur ginjal grade III.[12,13]

Prognosis Berdasarkan Tata Laksana yang Diterima Pasien

Pasien ruptur ginjal yang mendapatkan terapi nonoperatif memiliki prognosis yang lebih baik daripada pasien yang mendapatkan terapi operatif. Terapi nonoperatif dikaitkan dengan penurunan insidensi komplikasi umum. Namun, keberhasilan terapi nonoperatif berkaitan dengan faktor tekanan darah diastolik, mekanisme trauma, cedera penyerta lain, derajat ruptur, dan gambaran pencitraan ruptur.[12]

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

1. Erlich T, Kitrey ND. Renal trauma: the current best practice. Therapeutic advances in urology. 2018 Oct;10(10):295-303.
2. Indradiputra IM, Hartono T. Tata laksana Konservatif Pasien Dewasa dengan Trauma Tumpul Ginjal Derajat IV Terisolasi. Cermin Dunia Kedokteran. 2016 Feb 1;43(2):123-6.
4. Summerton DJ, Djakovic N, et al. Guidelines on urological trauma. Eur Urol. 2014 Nov 14.
9. Voelzke BB, Leddy L. The epidemiology of renal trauma. Translational andrology and urology. 2014 Jun;3(2):143.
11. Grimsby GM, Voelzke B, et al. Demographics of pediatric renal trauma. The Journal of urology. 2014 Nov 1;192(5):1498-502.
12. Maarouf AM, Ahmed AF, et al. Factors predicting the outcome of non-operative management of high-grade blunt renal trauma. African Journal of Urology. 2015;21(1):44-51.
13. Bonatti M, Lombardo F, et al. MDCT of blunt renal trauma: imaging findings and therapeutic implications. Insights into imaging. 2015 Apr 1;6(2):261-72.

Penatalaksanaan Ruptur Ginjal
Edukasi dan Promosi Kesehatan Ru...

Artikel Terkait

  • Red Flag Hematuria
    Red Flag Hematuria
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 14 jam yang lalu
Seftriaxon 250 mg Injeksi IM harus di larutkan Nacl 0.9% atau Aquabides berapa ml ya dok ?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Maaf dok, izin bertanya bila ada pasien gonore. Lalu mau diberikan Injeksk Ceftriaxon.  Seftriaxon 250 mg Injeksi IM harus di larutkan Nacl 0.9% atau...
Anonymous
Dibalas 1 jam yang lalu
Salbutamol dan metilprednisolon tablet
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, izin bertanya ada pasien bumil minum salbutamol hanya 3 tablet berturut-turut dan metilprednisolon 4mg 1 tablet saat asthmanya kambuh. Pasien UK...
Anonymous
Dibalas 09 Mei 2025, 16:20
Pemberian cotrimoksazol pada pasien Hiv-TB
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo dok, izin diskusi. Saya ada pasien tb dan juga terdiagnosis hiv. Hiv (+) lewat RDT saja tanpa cek cd4. Sudah di berikan arv dan cotrimoksazol 1x960mg....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.