Penatalaksanaan Nonfarmakologis untuk Nyeri Persalinan

Oleh :
Josephine Darmawan

Penatalaksanaan nonfarmakologis untuk nyeri persalinan dapat menurunkan rasa nyeri dan meningkatkan rasa nyaman pada pasien saat persalinan. Nyeri persalinan merupakan salah satu tantangan tersendiri untuk klinisi maupun ibu dalam proses persalinan.

Pendekatan nonfarmakologis sudah banyak digunakan untuk menurunkan rasa nyeri persalinan. Masase merupakan salah satu pendekatan non-farmakologi yang aman, dan murah. Akan tetapi, studi mengenai peran masase dan penatalaksanaan non-farmakologis lainnya dalam menurunkan rasa nyeri pada proses persalinan masih terbatas.[1,2]

Nyeri merupakan keluhan yang sering ditemukan pada wanita yang sedang dalam proses bersalin. Nyeri persalinan terjadi karena kontraksi uterus, hal ini kemudian akan memicu respons stress tubuh, seperti konsumsi oksigen yang meningkat, hiperventilasi, peningkatan tekanan darah, dan mengganggu pengosongan lambung. Selain itu, rasa nyeri juga dapat mempengaruhi keputusan ibu untuk menentukan tipe persalinan.

Pada pasien primigravida, rasa nyeri dapat mendesak ibu untuk memilih tindakan operatif. Pada studi oleh Aram S et al dilaporkan bahwa sebanyak 37,2 % ibu memilih tindakan sectio caesaria karena ketakutan akan rasa nyeri saat persalinan. Oleh karena itu, penanganan nyeri pada saat persalinan sangat penting.[1,3]

Referensi