Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi Pasien Rekonstruksi Payudara general_alomedika 2023-08-30T09:47:53+07:00 2023-08-30T09:47:53+07:00
Rekonstruksi Payudara
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Edukasi Pasien Rekonstruksi Payudara

Oleh :
Graciella N T Wahjoepramono
Share To Social Media:

Edukasi pasien rekonstruksi payudara diberikan pada pasien yang akan menjalani rekonstruksi, seperti menurunkan berhenti merokok dan menurunkan berat badan agar mencegah terjadinya komplikasi. Edukasi juga diberikan postoperatif agar pasien beristirahat, serta menghindari mengangkat beban berat, berolahraga berat, dan aktivitas seksual selama 4–6 minggu.[6,7]

Edukasi Preoperatif

Sebelum menjalani rekonstruksi payudara, pasien perlu mendapatkan penjelasan mengenai prosedur operasi dan anestesi yang akan dilakukan, sehingga mengurangi rasa takut dan cemas. Pasien harus dilibatkan dalam pengambilan keputusan teknik rekonstruksi payudara yang akan dilakukan.[2]

Edukasi juga diberikan agar pasien dapat menyesuaikan ekspektasi terhadap hasil operasi, dan mencegah kekecewaan. Payudara rekonstruksi akan terlihat dan teraba berbeda dengan payudara asli. Rasa nyeri, penyesuaian terhadap body image, atau ketidaknyamanan mungkin timbul setelah operasi, dan dapat memengaruhi kepuasan pasien.[2,3]

Pasien yang menjalani rekonstruksi payudara setelah mastektomi juga perlu mengetahui, bahwa payudara hasil rekonstruksi tidak dapat digunakan untuk menyusui. Hal ini karena jaringan payudara yang berfungsi menghasilkan air susu ibu (ASI) sudah tidak ada.[31]

Pada pasien dengan radioterapi, rekonstruksi payudara sebaiknya dilakukan minimal 6 bulan setelah radioterapi selesai. Jika tidak ada kontraindikasi, pasien dapat menjalani rekonstruksi payudara segera. Rekonstruksi segera berhubungan dengan perbaikan kualitas hidup, menurunkan angka komplikasi secara umum, serta mengurangi frekuensi dan biaya operasi.[2,4]

Sebaiknya, dokter menyediakan penjelasan tertulis mengenai risiko dan manfaat dari masing-masing tipe rekonstruksi payudara. Dokter juga dapat menunjukkan gambar-gambar berbagai prosedur rekonstruksi, sehingga pasien dapat membayangkan dengan lebih baik.[2]

Bagi pasien perokok aktif, sebaiknya berhenti merokok minimal 1 bulan sebelum operasi. Merokok dikaitkan dengan peningkatan risiko komplikasi, antara lain kegagalan flap dan penyembuhan luka yang lebih lama. Pasien obesitas sebaiknya diminta untuk menurunkan berat badan, sehingga memiliki indeks massa tubuh (IMT) kurang dari 30 kg/m2. Hal ini juga berhubungan dengan pencegahan terjadinya komplikasi pascaoperasi.[2,6]

Edukasi Postoperatif

Pada postoperatif, pasien dapat memulai fisioterapi dini. Fisioterapi dapat dilakukan dari hari pertama postoperatif. Pada pasien yang menjalani rekonstruksi dengan flap dari abdomen, fisioterapi dini dibutuhkan untuk mencegah atelektasis.[6,10]

Setelah pasien dipulangkan dari rumah sakit, pasien disarankan untuk melakukan aktivitas fisik di bawah supervisi tenaga medis. Aktivitas fisik dengan supervisi berhubungan dengan pemulihan yang lebih cepat, mobilitas lebih dini, serta meningkatkan rasa nyaman pasien.[6,10,32]

Memar dan pembengkakan dapat terjadi hingga 8 minggu. Penyembuhan bekas luka dapat terjadi hingga 1–2 tahun setelah operasi, tetapi bekas luka mungkin tidak dapat hilang seluruhnya. Sebaiknya, pasien menghindari bra dengan kawat di bagian bawah, dan yang berbahan renda, karena dapat menyebabkan ketidaknyamanan jika menekan atau bergesekan dengan bekas luka.[7]

Hindari mengangkat beban dengan tangan di atas kepala (overhead lifting), olahraga berat, dan aktivitas seksual selama 4–6 minggu setelah rekonstruksi. Secara umum, pasien dapat kembali beraktivitas normal 6-8 minggu pascaopeorasi.[7]

Pasien dapat disarankan untuk melakukan mammografi 1x per tahun, dimulai 6–12 bulan setelah radioterapi terakhir. Pasien juga perlu diedukasi untuk segera menghubungi tenaga kesehatan bila terjadi perubahan kulit tiba-tiba, misalnya pembengkakan, benjolan, nyeri, serta jika ada cairan yang keluar dari payudara, aksilla, atau area donor jaringan.[4,7]

 

 

Direvisi oleh: dr. Livia Saputra

Referensi

2. New Zealand Ministry of Health. Breast Reconstruction: National guidelines for best practice. Wellington: Ministry of Health. 2021. https://www.health.govt.nz/system/files/documents/publications/breast_reconstruction_guidelines.pdf
3. Nahabedian M. Overview of breast reconstruction. UpToDate. 2021 https://www.uptodate.com/contents/overview-of-breast-reconstruction
4. National Comprehensive Cancer Network. Breast Cancer. NCCN Clinical Practice Guideline in Oncology. 2022 https://www2.tri-kobe.org/nccn/guideline/breast/english/breast.pdf
6. Temple-Oberle C, Shea-Budgell MA, Tan M, et al; ERAS Society. Consensus Review of Optimal Perioperative Care in Breast Reconstruction: Enhanced Recovery after Surgery (ERAS) Society Recommendations. Plast Reconstr Surg. 2017 May;139(5):1056e-1071e. doi: 10.1097/PRS.0000000000003242.
7. American Cancer Society. What to Expect After Breast Reconstruction Surgery. Cancer.org. 2019 https://www.cancer.org/cancer/breast-cancer/reconstruction-surgery/what-to-expect-after-breast-reconstruction-surgery.html
10. Alderman A, Gutowski K, Ahuja A, Gray D; Postmastectomy ExpanderImplant Breast Reconstruction Guideline Work Group. ASPS clinical practice guideline summary on breast reconstruction with expanders and implants. Plast Reconstr Surg. 2014 Oct;134(4):648e-655e. doi: 10.1097/PRS.0000000000000541.
31. Food and Drugs Administration. Risks and Complications of Breast Implants. FDA. 2020. https://www.fda.gov/medical-devices/breast-implants/risks-and-complications-breast-implants
32. Testa A, Iannace C, Di Libero L. Strengths of early physical rehabilitation programs in surgical breast cancer patients: Results of a randomized controlled study. Eur J Phys Rehabil Med. 2014;50:275–284.

Komplikasi Rekonstruksi Payudara
Pedoman Klinis Rekonstruksi Payu...

Artikel Terkait

  • Keamanan Jangka Panjang Kehamilan Pasca Kanker Payudara
    Keamanan Jangka Panjang Kehamilan Pasca Kanker Payudara
  • Peran Protektif Diet Tinggi Serat dan Gandum Utuh terhadap Penyakit Kardiovaskular, Diabetes, dan Kanker
    Peran Protektif Diet Tinggi Serat dan Gandum Utuh terhadap Penyakit Kardiovaskular, Diabetes, dan Kanker
  • Red Flags Nyeri Payudara
    Red Flags Nyeri Payudara
  • Red Flags Benjolan di Axilla
    Red Flags Benjolan di Axilla
  • Hubungan Fitoestrogen dengan Kanker Payudara
    Hubungan Fitoestrogen dengan Kanker Payudara

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 03 Februari 2025, 18:48
Luka post biopsi pasien kanker payudara
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Selamat siang TS, maaf saya izin bertanya. Ini di klinik kebetulan ada pasien rawat luka post biopsi tumor payudara sudah 3 bulan namun sampai hari ini luka...
dr. Ferdita
Dibalas 04 Juli 2024, 11:02
Faktor Resiko Kanker Payudara
Oleh: dr. Ferdita
1 Balasan
Penyebab lain dari kanker payudara masih belum dapat dipastikan, namun ada beberapa faktor yang bila kita mempunyai salah satu faktor tersebut maka...
Anonymous
Dibalas 27 Mei 2024, 16:12
Muncul krusta di area puting saat mendekati jadwal menstruasi
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, ijin bertanya. Wanita 51 tahun, saat mendekati jadwal menstruasi mendapatkan adanya bintik kecil kekuningan di muara puting kanan. Kering seperti...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.