Komplikasi Rekonstruksi Payudara
Komplikasi rekonstruksi payudara dapat dibagi menjadi komplikasi secara umum terkait pembedahan, seperti infeksi, hematoma, penyembuhan luka yang lama, dan pembentukan jaringan parut. Selain itu, dapat juga terjadi komplikasi spesifik akibat rekonstruksi payudara, misalnya iskemia dan kegagalan flap, serta komplikasi yang berhubungan dengan jaringan donor.[24]
Analisis multisenter terhadap 2234 pasien mendapatkan risiko terjadinya komplikasi dalam 1 tahun setelah rekonstruksi dengan expander/implant lebih rendah dibandingkan rekonstruksi dengan jaringan autolog, seperti latissimus dorsi, pedicle transverse rectus abdominis musculocutaneous (PTRAM), free TRAM (FTRAM), dan deep inferior epigastric perforator (DIEP).[25]
Komplikasi Umum
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)