Kontraindikasi Pungsi Asites
Kontraindikasi absolut dilakukan pungsi asites adalah keadaan fibrinolisis atau disseminated intravascular coagulation (DIC) yang jelas secara klinis. Kontraindikasi relatif pungsi asites adalah adanya infeksi pada daerah yang akan dilakukan tindakan. Pada kondisi itu, disarankan untuk mencari tempat lain untuk dilakukan pungsi asites.[1-3]
Beberapa kondisi lain yang merupakan kontraindikasi relatif dilakukannya pungsi asites adalah:
- Kondisi koagulopati
Bila memungkinkan, pungsi asites ditunda hingga international normalised ratio (INR) maksimal 1,5, bila tidak memungkinkan dapat dilakukan pungsi asites dengan hati-hati karena memiliki risiko perdarahan walaupun kejadiannya jarang dilaporkan.
- Trombositopenia
Pungsi asites pada pasien terutama dengan trombosit <50000 harus dilakukan dengan hati-hati, walaupun kejadian perdarahan jarang dilaporkan.
- Pasien dengan kehamilan dan organomegali juga harus mendapat perhatian penting karena mungkin terjadi pergeseran struktur anatomis akibat organomegali sehingga risiko tertusuknya saluran cerna cukup tinggi. Begitu pula pasien dengan distensi kandung kemih, pasien dengan adhesi abdominal, dan obstruksi saluran cerna yang dapat dideteksi dengan pemeriksaan bising usus.[1-4]
Pada kondisi ditemukannya kontraindikasi relatif, disarankan melakukan pungsi asites dengan panduan USG untuk menentukan lokasi penusukan.[1,3]