Teknik Tes Prostate-Specific Antigen
Teknik tes prostate-specific antigen atau PSA mencakup pengambilan darah vena dan centrifuge sampel darah tersebut, yang diikuti dengan assay untuk menentukan kadar PSA dalam serum. Kadar PSA serum >4 ng/mL umumnya digunakan sebagai cut-off untuk menentukan perlunya investigasi lebih lanjut seperti biopsi prostat. Namun, hal ini masih bersifat kontroversial, karena PSA mungkin memberi hasil positif palsu.[1-6]
Persiapan Pasien
Sebelum melakukan tes PSA, dokter perlu berdiskusi secara mendalam dengan pasien tentang manfaat dan risiko tes PSA, terutama jika pasien bertujuan tes untuk skrining kanker prostat. Hal ini dikarenakan hasil PSA bisa meningkat pada kondisi nonkanker seperti benign prostatic hyperplasia (BPH) atau prostatitis akut. Tidak akuratnya hasil PSA bisa menyebabkan overdiagnosis dan overtreatment.[1-6]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)