Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Pedoman Klinis Replantasi Avulsi Gigi general_alomedika 2023-02-01T10:38:03+07:00 2023-02-01T10:38:03+07:00
Replantasi Avulsi Gigi
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Pedoman Klinis Replantasi Avulsi Gigi

Oleh :
drg. Muhammad Garry Syahrizal Hanafi
Share To Social Media:

Pedoman klinis replantasi avulsi gigi yang utama adalah memastikan gigi yang lepas asepsis dan vital sebelum diputuskan melakukan replantasi. Replantasi avulsi gigi hanya dapat dilakukan pada gigi permanen yang terlepas dari soketnya secara utuh. Semakin sebentar gigi berada di luar soket, maka semakin baik kemungkinan dapat dilakukan replantasi.

Selain itu, media penyimpanan gigi juga perlu diperhatikan. Gigi yang direndam dalam larutan fisiologis selama berada di ekstraoral sebelum replantasi lebih memungkinkan untuk menjalani replantasi dibandingkan gigi yang dibiarkan kering di tempat terbuka.[6,11]

Replantasi avulsi gigi tidak dapat dilakukan pada pasien dengan imunodefisiensi, risiko tinggi endokarditis, dan gigi yang memiliki kelainan seperti karies profunda dan penyakit periodontal. Replantasi juga sulit dilakukan pada pasien yang memiliki autisme atau gangguan perilaku. Kontraindikasi lain mencakup avulsi yang terjadi pada beberapa gigi sekaligus dan avulsi yang disertai fraktur parah tulang alveolar.[1,3,4,13]

Sebelum melakukan replantasi, lakukan pemeriksaan kegawatdaruratan dan pertolongan pertama pada pasien yang mengalami trauma. Gigi yang avulsi direndam dalam antibiotik, antiseptik, atau larutan fisiologis, kemudian lakukan pembersihan gigi dari sisa-sisa kotoran yang masih ada. Selanjutnya, lakukan replantasi, splinting, Perawatan Saluran Akar jika diperlukan, dan berikan pasien antibiotik.[3,5,10,13]

Komplikasi replantasi avulsi gigi dapat mencakup traumatik oklusi akibat reposisi yang tidak maksimal dan ankilosis. Pasien juga bisa mengalami nyeri, infeksi lokal, endokarditis, dan resorbsi akar.[3,10,13]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Edwin Wijaya

Direvisi oleh: dr. Bedry Qhinta

Referensi

1. Hicks RW, Green R, Van Wicklin SA. Dental avulsions: Review and recommendations. Nurse Pract. 2016 Jun 19;41(6):58-62. doi: 10.1097/01.NPR.0000471364.87239.8d. PMID: 26974050.
3. Andersson L, Andreasen JO, Day P, Heithersay G, Trope M, DiAngelis AJ, Kenny DJ, Sigurdsson A, Bourguignon C, Flores MT, Hicks ML, Lenzi AR, Malmgren B, Moule AJ, Tsukiboshi M. Guidelines for the Management of Traumatic Dental Injuries: 2. Avulsion of Permanent Teeth. Pediatr Dent. 2016 Oct;38(6):369-376. PMID: 27931479.
4. Ideno H, Komatsu K, Nakashima K, Nifuji A. Tooth transplantation and replantation: Biological insights towards therapeutic improvements. Genesis. 2022 Sep;60(8-9):e23496. doi: 10.1002/dvg.23496. Epub 2022 Aug 2. PMID: 35916605.
5. Alotaibi S, Haftel A, Wagner ND. Avulsed Tooth. [Updated 2022 Apr 30]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK539876/
6. Bustamante-Hernández N, Amengual-Lorenzo J, Fernández-Estevan L, Zubizarreta-Macho A, Martinho da Costa CG, Agustín-Panadero R. What can we do with a dental avulsion? A multidisciplinary Clinical Protocol. J Clin Exp Dent. 2020 Oct 1;12(10):e991-e998. doi: 10.4317/jced.57198. PMID: 33154802; PMCID: PMC7600208.
10. Luo Y, Ma Z, Tian Z, Wang S, Chen L, Xu X. Replantation of two avulsed teeth after 1 h of storage in adverse extraoral dry conditions: A thought-provoking outcome after a 15-month follow-up. Ann Anat. 2020 Sep;231:151514. doi: 10.1016/j.aanat.2020.151514. Epub 2020 Mar 27. PMID: 32229240.
11. De Brier N, O D, Borra V, Singletary EM, Zideman DA, De Buck E; International Liaison Committee on Resuscitation First Aid Task Force. Storage of an avulsed tooth prior to replantation: A systematic review and meta-analysis. Dent Traumatol. 2020 Oct;36(5):453-476. doi: 10.1111/edt.12564. Epub 2020 Jun 15. PMID: 32344468.
13. Luther M, Gardiner FW, Bishop L. Management of Traumatic Tooth Avulsion Using 2-Octyl Cyanoacrylate Tissue Adhesive Splint: A Case Report. J Emerg Nurs. 2020 Sep;46(5):693-697. doi: 10.1016/j.jen.2020.03.017. Epub 2020 May 12. PMID: 32414605.

Edukasi Pasien Replantasi Avulsi...

Artikel Terkait

  • Manajemen Pasien Bedah Dental yang Mengonsumsi Novel Oral Anticoagulants (NOAC)
    Manajemen Pasien Bedah Dental yang Mengonsumsi Novel Oral Anticoagulants (NOAC)
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 29 Maret 2022, 11:36
Gigi molar 2 patah sedikit - Prostodonsia Ask the Expert
Oleh: Anonymous
2 Balasan
ALO drg. Andi, SpPros. Gigi geraham yang patah/sompel seringkali menyebabkan makanan tersangkut di dalamnya. Apa penanganan yang paling sederhana dan tidak...
Anonymous
Dibalas 29 Maret 2022, 10:23
Menangani gigi pecah - Prostodonsia Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO drg. Andy Wirahadikusumah, Sp.ProsIzin bertanya, Dok. Bila ada pasien yang permukaan giginya retak/pecah setelah makan makanan konsistensi keras,...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.