Pendahuluan Perawatan Saluran Akar
Perawatan saluran akar (PSA), atau biasa disebut juga sebagai perawatan endodontik, adalah perawatan pada pulpa yang mengalami nekrosis, misalnya pada kasus pulpitis dan karies profunda. Tindakan perawatan pada perawatan saluran akar meliputi eliminasi dari pulpa yang telah terinfeksi tersebut dan melakukan proteksi terhadap kemungkinan infeksi di masa depan.[1-5]
Indikasi perawatan saluran akar meliputi gigi dengan kelainan jaringan pulpa seperti pulpitis irreversible, nekrosis pulpa, atau lesi periapikal yang disebabkan oleh kasus endodontik. Indikasi lain mencakup gigi yang memerlukan restorasi pasak, gigi penyangga (abutment) untuk perawatan overlay denture, dan gigi avulsi yang akan dilakukan replantasi dan sudah berada di luar rongga mulut lebih dari 60 menit.[6-8]
Kontraindikasi perawatan saluran akar meliputi gigi yang tidak memungkinkan direstorasi kembali baik secara direct ataupun indirect. Kontraindikasi lainnya adalah gigi yang letaknya tidak ideal, gigi dengan dilaserasi akar yang parah, jaringan periodontal sebagai jaringan penyangga gigi tidak cukup adekuat, dan saluran akar tidak dapat dipreparasi akibat kalsifikasi di dalam saluran akar.[6-9]
Teknik perawatan saluran akar dimulai dengan anestesi jika gigi tersebut masih dalam fase pulpitis irreversible, pembukaan akses ke dalam pulpa, dan pengukuran panjang kerja. Selanjutnya, dilakukan ekstirpasi jaringan pulpa, preparasi saluran akar, irigasi saluran akar, penempatan medikamen di saluran akar, pengisian saluran akar dengan gutta percha, dan restorasi akhir. Perawatan saluran akar harus memenuhi triad endodontic, yaitu preparasi biomekanis, medikasi, dan obturasi saluran akar.[10-16]