Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi Veneer Gigi general_alomedika 2024-02-21T14:43:22+07:00 2024-02-21T14:43:22+07:00
Veneer Gigi
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Indikasi Veneer Gigi

Oleh :
drg. Muhammad Garry Syahrizal Hanafi
Share To Social Media:

Indikasi veneer gigi adalah abrasi, abfraksi, atau karies yang terjadi di bagian labial gigi, fraktur mahkota, dan mikrodontia. Indikasi lain adalah diastema anterior dan perubahan warna gigi permanen.[3,8,9]

Abrasi, Abfraksi, dan Karies Gigi

Abrasi disebabkan oleh proses fisik dan kimiawi, yang mengakibatkan hilangnya struktur jaringan keras gigi (enamel dan dentin). Abfraksi mirip seperti abrasi, dimana lesi terjadi di bagian servikal gigi. Namun demikian, abfraksi bukan disebabkan oleh proses fisik dan kimiawi, tapi disebabkan oleh gaya fleksural akibat tekanan oklusi yang berlebihan. Sementara itu, karies gigi  terjadi akibat destruksi dan demineralisasi gigi akibat produksi asam oleh bakteri.

Lesi abrasi, abfraksi, dan karies yang memerlukan veneer gigi umumnya adalah lesi yang berada di servikal dan biasanya tidak disertai dengan kehilangan struktur jaringan keras yang masif.[2,6,7,10]

Fraktur Gigi

Fraktur gigi dapat terjadi akibat trauma mekanis yang diterima gigi. Trauma mekanis tersebut dapat terjadi akibat kecelakaan, pukulan, dan benturan lainnya.

Fraktur gigi yang masih dapat dilakukan tata laksana dengan veneer adalah fraktur horizontal yang terjadi pada gigi anterior, dengan catatan struktur dentin yang hilang tidak terlalu banyak. Jika terjadi kehilangan struktur dentin yang masif, maka pertimbangkan untuk melakukan perawatan mahkota jaket.[1,11]

Mikrodontia

Mikrodontia adalah sebuah kondisi dimana gigi lebih kecil jika dibandingkan dengan ukuran normal. Selain itu, kondisi mikrodontia seringkali disertai dengan bentuk gigi konus (conical teeth) atau sering disebut juga peg shape.[2,4]

Mikrodontia yang dapat dilakukan perawatan veneer adalah mikrodontia yang terjadi pada gigi anterior, dengan catatan memiliki struktur yang cukup untuk menjadi pegangan bahan veneer. Hal ini mengingat veneer hanya melapisi bagian anterior dari gigi tersebut saja. Sementara itu, pilihan lain dalam perawatan mikrodontia adalah pembuatan mahkota jaket.[12]

Diastema Anterior

Diastema anterior adalah terjadinya celah di antara gigi geligi anterior. Kasus diastema anterior umumnya dapat dilakukan penatalaksanaan dengan veneer. Namun demikian, jika diastema ukurannya terlalu besar dan struktur gigi terlalu kecil, maka pilihan perawatan lain adalah melakukan perawatan mahkota jaket.[3,8]

Perubahan Warna Gigi

Perubahan warna gigi sering disebut sebagai stain gigi, yaitu pewarnaan gigi yang melekat pada permukaan enamel dan dentin. Stain gigi ekstrinsik yang dapat hilang dengan prosedur brushing, scaling, dan bleaching tidak perlu dilakukan perawatan veneer. Namun, pada kasus stain gigi intrinsik dan beberapa kasus stain gigi ekstrinsik yang tidak hilang dengan prosedur tersebut, dapat dilakukan perawatan veneer gigi.[12,13]

Malposisi Gigi

Teknik veneer gigi juga digunakan dalam kombinasi dengan perawatan ortodontik pada kasus malposisi gigi. Dalam kasus dengan malposisi yang signifikan, perawatan kombinasi diperlukan untuk mencapai simetri dengan pendekatan yang paling konservatif.[17]

Referensi

1. Morita RK, Hayashida MF, Pupo YM, Berger G, Reggiani RD, Betiol EA. Minimally Invasive Laminate Veneers: Clinical Aspects in Treatment Planning and Cementation Procedures. Case Rep Dent. 2016;2016:1839793. doi:10.1155/2016/1839793
2. Aiem E, Smaïl-Faugeron V, Muller-Bolla M. Aesthetic preformed paediatric crowns: systematic review. Int J Paediatr Dent. 2017 Jul;27(4):273-282. doi: 10.1111/ipd.12260. Epub 2016 Aug 17.
3. Zhu J, Gao J, Jia L, Tan X, Xie C, Yu H. Shear bond strength of ceramic laminate veneers to finishing surfaces with different percentages of preserved enamel under a digital guided method. BMC Oral Health. 2022 Jan 7;22(1):3. doi: 10.1186/s12903-021-02038-5
4. Demirekin ZB, Turkaslan S. Laminate veneer ceramics in aesthetic rehabilitation of teeth with fluorosis: a 10-year follow-up study. BMC Oral Health. 2022 Feb 17;22(1):42. doi: 10.1186/s12903-022-02079-4.
6. Abdulrahman MS. Evaluation of the Sealing Ability of Direct versus Direct-Indirect Veneer Techniques: An In Vitro Study. Biomed Res Int. 2021 Dec 30;2021:1118728. doi: 10.1155/2021/1118728.
7. Crins LAMJ, Opdam NJM, Kreulen CM, Bronkhorst EM, Sterenborg BAMM, Huysmans MCDNJM, Loomans BAC. Randomized controlled trial on the performance of direct and indirect composite restorations in patients with severe tooth wear. Dent Mater. 2021 Nov;37(11):1645-1654. doi: 10.1016/j.dental.2021.08.018.
8. Bragança GF, Vilela ABF, Soares PBF, Tantbirojn D, Versluis A, Soares CJ. Influence of ceramic veneer thickness and antagonist on impact stresses during dental trauma with and without a mouthguard assessed with finite element analysis. Dent Traumatol. 2021 Apr;37(2):215-222. doi: 10.1111/edt.12631.
9. Alothman Y, Bamasoud MS. The Success of Dental Veneers According To Preparation Design and Material Type. Open Access Maced J Med Sci. 2018 Dec 14;6(12):2402-2408. doi: 10.3889/oamjms.2018.353.
10. von Stein-Lausnitz M, Mehnert A, Bruhnke M, Sterzenbach G, Rosentritt M, Spies BC, Bitter K, Naumann M. Direct or Indirect Restoration of Endodontically Treated Maxillary Central Incisors with Class III Defects? Composite vs Veneer or Crown Restoration. J Adhes Dent. 2018;20(6):519-526. doi: 10.3290/j.jad.a41635.
11. Liddelow G, Carmichael G. The restoration of traumatized teeth. Aust Dent J. 2016 Mar;61 Suppl 1:107-19. doi: 10.1111/adj.12402.
12. Elhennawy K, Schwendicke F. Managing molar-incisor hypomineralization: A systematic review. J Dent. 2016 Dec;55:16-24. doi: 10.1016/j.jdent.2016.09.012.
13. Rosentritt M, Sawaljanow A, Behr M, Kolbeck C, Preis V. Effect of tooth brush abrasion and thermo-mechanical loading on direct and indirect veneer restorations. Clin Oral Investig. 2015 Jan;19(1):53-60. doi: 10.1007/s00784-014-1209-2.
17. Giannetti, L., & Apponi, R. (2020). Combined Orthodontic and Restorative Minimally Invasive Approach to Diastema and Morphology Management in the Esthetic Area. Clinical Multidisciplinary Case Report with 3-Year Follow-Up. Case reports in dentistry, 2020, 3628467. https://doi.org/10.1155/2020/3628467

Pendahuluan Veneer Gigi
Kontraindikasi Veneer Gigi
Diskusi Terbaru
dr. ALOMEDIKA
Dibalas 6 jam yang lalu
ALOPALOOZA - Alomedika Points Bonanza Bidang Dermatologi (14-20 Mei 2025)
Oleh: dr. ALOMEDIKA
1 Balasan
ALO Dokter!Masih belum ikuti ALOPALOOZA (ALOMEDIKA POINT BONANZA)?!? Ayo, segera ikuti ALOPALOOZA minggu ini untuk menambah Alomedika Point Anda!Tema minggu...
dr. ALOMEDIKA
Dibalas 3 jam yang lalu
CONGRATULATION! SELAMAT KEPADA PEMENANG ALOPALOOZA 2025 BIDANG RADIOLOGI!
Oleh: dr. ALOMEDIKA
2 Balasan
ALO Dokter.Alomedika dengan bangga mengumumkan pemenang ALOPALOOZA 2025 bidang Radiologi yang telah memposting kasus radiologi menarik di minggu...
dr. Ade Wijaya SpN
Dibalas kemarin, 14:15
MRI Pasien Stroke Iskemik - ALOPALOOZA
Oleh: dr. Ade Wijaya SpN
1 Balasan
Alodokter, pasien laki2 56 tahun dgn hipertensi dan diabetes mendadak lemah sisi tubuh kanan. MRI DWI memperlihatkan gambaran berikut. Arteri apa yang...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.