Komplikasi pemeriksaan apus darah tepi biasanya terjadi saat pengambilan darah. Walaupun demikian, pemeriksaan apus darah tepi merupakan metode pemeriksaan invasif yang relatif aman untuk pasien. Beberapa komplikasi pemeriksaan apus darah tepi yang dapat timbul adalah pingsan akibat takut atau cemas, serta hematoma atau risiko Infeksi di lokasi penusukan jarum.[10,11]

Pengambilan darah berulang dapat berisiko terjadinya infeksi maupun hematoma, sehingga diperlukan persiapan yang matang sebelum dilakukan pengambilan darah. Misalnya pengambilan darah dilakukan dalam jumlah yang cukup dan ditampung pada gelas berisi antikoagulan. Persiapan ini bermanfaat untuk pembuatan slide film apus darah tepi lebih dari satu, terutama jika terjadi kesalahan dalam pembuatannya.[10,11]