Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Pedoman Klinis Apus Darah Tepi general_alomedika 2023-04-06T09:05:21+07:00 2023-04-06T09:05:21+07:00
Apus Darah Tepi
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Analisis Mikroskopis
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Pedoman Klinis Apus Darah Tepi

Oleh :
dr. Ghifara Huda SE AAAK
Share To Social Media:

Pemeriksaan apus darah tepi merupakan pemeriksaan invasif yang dilakukan untuk penganalisaan suatu kelainan ataupun beberapa penyakit tertentu, seperti kelainan darah yang belum dapat dijelaskan penyebabnya.  Keganasan yang berhubungan dengan gangguan sumsum tulang, Infeksi bakteri berat dan infeksi parasit.  Pedoman klinis yang perlu dipahami pada pemeriksaan apus darah tepi adalah:

  • Persiapan pasien dan peralatan yang dilakukan sebelum menjalani pemeriksaan apus darah tepi, agar pasien tenang dan nyaman
  • Persiapan alat di laboratorium meliputi meja, object glass, pipet, cat pewarna Giemsa, hingga peralatan analisa hasil pemeriksaan apus darah tepi seperti
  • Pemeriksaan apus darah tepi akan memberikan hasil yang baik jika prosedur pemeriksaan dilakukan dengan tepat, terutama pembuatan apusan darah tipis dan tebal, proses pewarnaan, dan proses analisa menggunakan mikroskop
  • Pemeriksaan apus darah tepi adalah pemeriksaan penunjang invasif, tetapi relatif aman dan tidak menimbulkan komplikasi serius.
  • Edukasi pasien yang diberikan merupakan bagian dalam informed consent sebelum pelaksanaan prosedur[1-3,7,8,16]

Referensi

1. Adewoyin, Ademola & Nwogoh, Benedict. (2014). Peripheral blood film - a review. Annals of Ibadan postgraduate medicine. 12. 71-9.
2. Warsita, Nurul & Fikri, Zainal & Ariami, Pancawati. (2019). Pengaruh Lama Penundaan Pengecatan Setelah Fiksasi Apusan Darah Tepi Terhadap Morfologi Eritrosit. Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS). 6. 125. 10.32807/jambs.v6i2.145.
3. Gulati, Gene; Song, Jinming; Dulau Florea, Alina; Gong, Jerald (2013). "Purpose and Criteria for Blood Smear Scan, Blood Smear Examination, and Blood Smear Review". Annals of Laboratory Medicine. 33 (1): 1. doi:10.3343/alm.2013.33.1.1. ISSN 2234-3806
7. Pratumvinit B, WOngkrajang P, Reesukumal K, et al. Validation and optimization of criteria for manual smear review following automated blood cell analysis in a large university hospital. Arch Pathol Lab Med. 2013;137:408-414.
8. International consensus Group for Hematology review suggested criteria for action following automated CBC and WBC differential analysis. International society for laboratory Hematology. http://www.islh.org/web/consensus_rules.php
16. WHO. Basic laboratory methods in medical parasitology. http://whqlibdoc.who.int/publications/9241544104_%28part2%29.pdf

Edukasi Pasien Apus Darah Tepi

Artikel Terkait

  • Interpretasi Hitung Jenis Leukosit - Shift to the Left pada Neutrofil
    Interpretasi Hitung Jenis Leukosit - Shift to the Left pada Neutrofil
  • Pengaruh Usia Donor Transplantasi Sel Punca Hemopoietik pada Kasus Leukemia Akut
    Pengaruh Usia Donor Transplantasi Sel Punca Hemopoietik pada Kasus Leukemia Akut
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibuat 29 Agustus 2024, 08:36
Terapi bronkopneumonia pada pasien ALL/acute lymphoid leukimia
Oleh: Anonymous
0 Balasan
Alo dokter Izin bertanya dok, untuk kasus bronkopneumonia pada pasien ALL apakah tatalaksananya sama seperti bronkopneumonia biasa? Kemudian apabila anak...
Anonymous
Dibalas 24 Oktober 2023, 19:02
Membedakan pasien CML fase krisis dengan AML
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dok, izin bertny dok pasien CML fase krisis blas bagaimana membedakan dg AML dan apa terapinya?
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 12 Juli 2023, 18:48
Giant platelet pada kasus anemia asimtomatik apa penyebabnya?
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
2 Balasan
ALO Dokter, wanita usia 34 tahun melakukan MCU (tanpa keluhan/gejala) dan hasil hematologi menunjukkan penurunan Hb, HCT, dan jumlah eritrosit. Sementara,...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.