Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Pedoman Klinis Pemeriksaan Kelenjar Getah Bening general_alomedika 2023-01-18T13:27:05+07:00 2023-01-18T13:27:05+07:00
Pemeriksaan Kelenjar Getah Bening
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Pedoman Klinis Pemeriksaan Kelenjar Getah Bening

Oleh :
dr. Catherine Ranatan
Share To Social Media:

Pedoman klinis pemeriksaan kelenjar getah bening (KGB) adalah sebagai bagian dari pemeriksaan fisik umum untuk mengevaluasi kelainan pada nodus limfa. Pemeriksaan ini dilakukan dengan inspeksi dan palpasi pada seluruh nodus limfa tubuh, termasuk nodus servikal, aksila, epitroklear, inguinal, dan popliteal.

Informed Consent

Pemeriksaan kelenjar getah bening merupakan pemeriksaan yang dapat menimbulkan ketidaknyamanan, terutama pada keadaan inflamasi seperti limfadenitis. Selain itu, pasien wanita seringkali merasa tidak nyaman karena harus menanggalkan pakaiannya. Pastikan informed consent dilakukan dengan baik dan hargai keputusan pasien bila tidak bersedia untuk diperiksa.[6–8]

Indikasi

Indikasi pemeriksaan ini adalah untuk menilai kelainan pada nodus limfa. Penyakit yang bisa didiagnosis dengan pemeriksaan ini adalah limfadenopati atau limfadenitis. Pembesaran kelenjar getah bening juga bisa berkaitan dengan metastasis keganasan. Pemeriksaan lanjutan seperti biopsi dapat dilakukan jika perlu.[3–5]

Posisi Pasien

Pemeriksaan kelenjar getah bening dilakukan dalam posisi duduk dan berbaring. Posisi duduk digunakan saat pemeriksaan nodus servikal, aksila, dan epitroklear. Kemudian pasien diminta berbaring untuk pemeriksaan nodus inguinal dan poplitea.[2,6]

Gunakan Ujung Jari

Untuk memeriksa kelenjar getah bening, perabaan dilakukan menggunakan ujung jari dan bukan ruas jari.[2,6]

Poin Penilaian

Pada saat pemeriksaan, nilai bentuk, ukuran, serta tanda inflamasi pada kelenjar getah bening. Jika didapatkan benjolan, nilai lokasi, ukuran, mobilitas, dan konsistensinya. Jangan lupa membandingkan dengan kelenjar getah bening pada sisi kontralateral.[2,6]

 

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

Referensi

2. Abba AA, Khalil MZ. Clinical approach to Lymphadenopathy. Ann Nigerian Med 2012;6:11-7.
3. Gaddey HL, Riegel AM. Unexplained Lymphadenopathy: Evaluation and Differential Diagnosis. Am Fam Physician. 2016;94(11):896-903
4. Douketis JD. Lymphadenopathy. Merck Manuals, 2019. https://www.merckmanuals.com/professional/cardiovascular-disorders/lymphatic-disorders/lymphadenopathy
5. Biswas A, Gaztambide H, Wakefield DN, Sriram PS. A 61-year-old male with generalised lymphadenopathy presenting with shortness of breath and infiltrates on chest radiography. Breathe (Sheff). 2017;13(1):e17-e23. doi:10.1183/20734735.017716
6. Douglas G, Nicol F, Robertson C. Macleod’s Clinical Examination 13th ed. Elsevier, 2013. p.53-4, 216
7. West H, Jin J. Lymph Nodes and Lymphadenopathy in Cancer. JAMA Oncol. 2016;2(7):971. doi:10.1001/jamaoncol.2015.3509
8. Nicastri DG, Doucette JT, Godfrey TE, Hughes SJ. Is occult lymph node disease in colorectal cancer patients clinically significant? A review of the relevant literature. J Mol Diagn. 2007;9(5):563-571. doi:10.2353/jmoldx.2007.070032

Edukasi Pasien Pemeriksaan Kelen...

Artikel Terkait

  • Red Flag Limfadenopati Servikal
    Red Flag Limfadenopati Servikal
  • Red Flags Benjolan di Axilla
    Red Flags Benjolan di Axilla
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 11 Desember 2024, 16:34
Benjolan KGB dagu dan leher kanan pada anak 7 tahun
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dokter, ijin konsul. Pasien anak perempuan 7 tahun, keluhan benjolan di dagu dan di leher kanan, ibu mengatakan kalo benjolan awalnya dileher belakang...
Anonymous
Dibalas 05 Juli 2024, 06:52
Benjolan di belakang telinga tidak terasa nyeri sejak 1 tahun lalu
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Izin berdiskusi dokter sekalian. Seorang anak perempuan datang dengan keluhan adanya benjolan di belakang telinga. Benjolan tidak terasa sakit atau nyeri,...
Muh jalel
Dibalas 29 April 2024, 07:57
Benjolan di bawah dagu yang tidak terasa sakit
Oleh: Muh jalel
1 Balasan
Alodok, ada pasian dengan keluhan ada benjolan di bawah dagu benjolan tersebut tidak sakit dan keras tolong bantuanya......

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.