Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Komplikasi Dekompresi Jarum general_alomedika 2024-06-26T13:03:20+07:00 2024-06-26T13:03:20+07:00
Dekompresi Jarum
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Komplikasi Dekompresi Jarum

Oleh :
dr. Novita
Share To Social Media:

Komplikasi tindakan dekompresi jarum dapat sebatas laserasi pada lokasi insersi, hingga perforasi pada organ lain di rongga dada. [1]

Hemothorax

Dekompresi jarum bersifat invasif, sehingga tentu ada risiko perdarahan dan hemothorax. Struktur pembuluh darah yang ada di sekitar lokasi insersi antara lain arteri internal mammary beserta cabang-cabangnya, pembuluh darah subklavia, pembuluh darah interkostal, dan arteri pulmoner. Selama proses insersi jarum, jika tampak ada darah yang mengalir balik dari kateter, maka kemungkinan besar telah terjadi trauma pada pembuluh darah. Namun, pada beberapa kasus, hemothorax baru terdeteksi setelah evaluasi lanjutan melalui pemeriksaan rontgen toraks.

Cardiac Tamponade

Tindakan dekompresi jarum bisa menyelamatkan nyawa seseorang, namun bisa juga menjadi petaka apabila tidak dikerjakan dengan tepat. Setelah tindakan dekompresi jarum, pasien yang mengalami cardiac tamponade akan menunjukkan tanda-tanda seperti hipotensi, suara jantung menjauh, dan pada pemeriksaan Focused Assessment with Sonography Trauma (FAST) atau CT-Scan Abdomen bisa ditemukan efusi perikardial dan cairan. [5,12]

Pneumothorax Iatrogenik

Pneumothorax iatrogenik bisa terjadi akibat kesalahan diagnosis terutama pada kasus-kasus tension pneumothorax dengan klinis yang kurang khas atau akibat kesalahan auskultasi. Maka dari itu, sebenarnya jika memang waktu memungkinkan atau jika pemeriksa merasa ragu, sebelum dilakukan tindakan dekompresi jarum bisa dilakukan FAST atau rontgen toraks untuk mengonfirmasi diagnosis. Namun, perlu diingat bahwa jangan sampai tindakan dekompresi jarum menjadi tertunda hanya karena menunggu pemeriksaan penunjang.

Selain karena kesalahan diagnosis, pneumothorax iatrogenik juga bisa disebabkan oleh ukuran jarum yang terlalu panjang daripada yang direkomendasikan. [1,13,14]

Pneumonia dan Empiema

Komplikasi berupa pneumonia dan empiema disebabkan oleh prosedur dan penggunaan alat yang kurang steril. Pneumonia dan empiema tidak terjadi secara langsung setelah tindakan dekompresi jarum. [1,15]

Kegagalan Dekompresi

Tindakan dekompresi jarum bisa saja gagal. Sebuah studi melaporkan risiko kegagalan tindakan adalah 31-38%. Kegagalan tindakan dapat dipengaruhi oleh tebalnya dinding dada dan lokasi yang dipilih untuk penusukan jarum (ICS 4 dan 5 dilaporkan memiliki risiko kegagalan terendah). [16]

Referensi

1. Wernick B, Hon HH, Mubang RN, et al. Complications of needle thoracostomy: A comprehensive clinical review. Int J Crit Illn Inj Sci. 2015; 5(3): 160–169.
5. Butler KL, Best IM, Weaver WL, Bumpers HL. Pulmonary artery injury and cardiac tamponade after needle decompression of a suspected tension pneumothorax. J Trauma. 2003; 54: 610–1.
12. Zahoor BA, Scalea TM, Noorbakhsh MR, Bruns BR. Penetrating cardiac injury as the result of prehospital needle decompression. Heart Lung Circ. 2015; 24(1): e69-e72
13. Waydhas C, Sauerland S. Pre-hospital pleural decompression and chest tube placement after blunt trauma: A systematic review. Resuscitation. 2007; 72: 11–25.
14. Fitzgerald M, Mackenzie CF, Marasco S, Hoyle R, Kossmann T. Pleural decompression and drainage during trauma reception and resuscitation. Injury. 2008; 39: 9–20
15. Kwiatt M, Tarbox A, Seamon MJ, et al. Thoracostomy tubes: A comprehensive review of complications and related topics. Int J Crit Illn Inj Sci. 2014; 4:143–55
16. Laan DV, Vu TD, Thiels CA, et al. Chest wall thickness and decompression failure: A systematic review and meta-analysis comparing anatomic locations in needle thoracostomy. Injury. 2016;47(4):797–804. doi:10.1016/j.injury.2015.11.045

Teknik Dekompresi Jarum
Edukasi Pasien Dekompresi Jarum

Artikel Terkait

  • Penggunaan Chest Tube Drainage VS Aspirasi Jarum Pada Kasus Primary Spontaneous Pneumothorax
    Penggunaan Chest Tube Drainage VS Aspirasi Jarum Pada Kasus Primary Spontaneous Pneumothorax
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 21 jam yang lalu
Seftriaxon 250 mg Injeksi IM harus di larutkan Nacl 0.9% atau Aquabides berapa ml ya dok ?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Maaf dok, izin bertanya bila ada pasien gonore. Lalu mau diberikan Injeksk Ceftriaxon.  Seftriaxon 250 mg Injeksi IM harus di larutkan Nacl 0.9% atau...
Anonymous
Dibalas 1 jam yang lalu
Salbutamol dan metilprednisolon tablet
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, izin bertanya ada pasien bumil minum salbutamol hanya 3 tablet berturut-turut dan metilprednisolon 4mg 1 tablet saat asthmanya kambuh. Pasien UK...
Anonymous
Dibalas 09 Mei 2025, 16:20
Pemberian cotrimoksazol pada pasien Hiv-TB
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo dok, izin diskusi. Saya ada pasien tb dan juga terdiagnosis hiv. Hiv (+) lewat RDT saja tanpa cek cd4. Sudah di berikan arv dan cotrimoksazol 1x960mg....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.