Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi Ekstraksi Komedo general_alomedika 2022-12-23T10:33:30+07:00 2022-12-23T10:33:30+07:00
Ekstraksi Komedo
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Indikasi Ekstraksi Komedo

Oleh :
dr. Sheeny Oktaviany
Share To Social Media:

Indikasi ekstraksi komedo dilakukan pada pasien dengan akne tipe lesi noninflamasi, dan akne komedonal derajat ringan. Ekstraksi komedo dapat dilakukan pada komedo whitehead atau blackhead, mikrokomedo, makrokomedo, komedo submarine, komedo sand–paper, serta komedo persisten.[1,3,5]

Ekstraksi komedo dilakukan untuk membersihkan penyumbatan yang terjadi pada pori–pori kulit. Komedo dapat disebabkan oleh kotoran yang tertinggal saat membersihkan wajah, atau disebabkan oleh penumpukan protein di bawah kulit.[1,3,5]

Mikrokomedo

Mikrokomedo adalah lesi akne subklinis yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang, harus melalui pemeriksaan histopatologi. Mikrokomedo merupakan lesi inisial yang dapat berkembang menjadi lesi noninflamasi maupun inflamasi.

Pada pemeriksaan biopsi kulit pasien akne ditemukan mikrokomedo sebanyak 28%, sehingga disarankan pemberian terapi akne tidak hanya pada lesi akne melainkan pada semua daerah di sekitarnya untuk mencegah progresivitas klinis mikrokomedo.[1,5]

Komedo Terbuka (Black Head)

Komedo terbuka atau black head merupakan komedo yang berkembang dari mikrokomedo, berupa papul disertai pelebaran saluran folikel yang berisi keratin dan lipid. Wama kehitaman komedo kemungkinan disebabkan adanya deposit melanin dan oksidasi lipid. Ukuran komedo terbuka berkisar antara 2–3 mm.[1,5]

Komedo Tertutup (White Head)

Komedo tertutup atau white head berbentuk papul kecil berwarna putih atau sewarna kulit dengan diameter 0,5–3 mm, umumnya 1 mm, tanpa terlihat adanya lubang. Jumlah komedo tertutup biasanya lebih banyak daripada komedo terbuka. Komedo jenis ini kadang–kadang tidak terlihat, sehingga pada pemeriksaan diperlukan pencahayaan yang baik, peregangan kulit, dan bantuan kaca pembesar.[1,5]

Makrokomedo

Makrokomedo merupakan komedo tertutup atau terbuka yang berukuran lebih dari 1 mm, berkisar antara 3–5 mm. Makrokomedo ini biasanya ditemukan di bagian atas lateral pipi, serta daerah pre– atau postaurikular.[1,5]

Komedo Submarine

Komedo submarine merupakan komedo yang berukuran besar, dapat mencapai 1 cm dan terletak lebih dalam, sehingga diperlukan peregangan kulit untuk melihat lesi ini. Komedo tipe ini sulit diterapi dan seringkali diperlukan elektrokauterisasi dengan anestesi lokal.[1,5]

Komedo Sand–Paper

Komedo sand–paper merupakan komedo tertutup yang berukuran sangat kecil, berkonfluens dan teraba seperti kertas berpasir. Komedo jenis ini biasanya ditemukan pada dahi, seringkali resisten terhadap terapi retinoid maupun antibiotik topikal. Pemberian isotretinoin oral seringkali diperlukan pada tipe komedo ini.[1,5]

Komedo Persisten pada Chloracne

Pada tipe akne ini terutama ditandai dengan adanya komedo persisten yang berukuran besar dan kadang–kadang berkonfluens. Lokasi lesi terutama pada wajah serta daerah pre– dan postauricular.[1,5]

 

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

Referensi

1. Wasitaatmadja, Sjarif,M. 2018. Fakultas kedokteran UI. Studi Dermatologi Kosmetik Indonesia. FKUI, 2018 http://staff.ui.ac.id/system/files/users/lili.legiawati/publication/akne_cs.pdf
3. Kraft J, Freiman A. Management of acne. CMAJ, 2011, 183 (7), pp. E430-E435.
5. Rao J. Acne Vulgaris Clinical Presentation. Apr 17, 2020. Medscape. https://emedicine.medscape.com/article/1069804-clinical

Pendahuluan Ekstraksi Komedo
Kontraindikasi Ekstraksi Komedo

Artikel Terkait

  • Efek Samping Penggunaan Isotretinoin Oral Jangka Panjang pada Kasus Acne Vulgaris
    Efek Samping Penggunaan Isotretinoin Oral Jangka Panjang pada Kasus Acne Vulgaris
  • Pilihan Terapi untuk Atrophic Acne Scar
    Pilihan Terapi untuk Atrophic Acne Scar
  • Manfaat Terapi Blue Light untuk Akne Vulgaris
    Manfaat Terapi Blue Light untuk Akne Vulgaris
  • Membedakan Acne Vulgaris dengan Fungal Acne
    Membedakan Acne Vulgaris dengan Fungal Acne
  • Pemberian Isotretinoin untuk Terapi Acne Vulgaris
    Pemberian Isotretinoin untuk Terapi Acne Vulgaris

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Makoto ivan
Dibalas 26 Desember 2024, 09:19
Anak usia 13 tahun wajah dengan titik dan bercak merah
Oleh: Makoto ivan
1 Balasan
Izin konsultasi..anak wanita usia 13 tahun..terdapat bintik dan bercak merah di wajah. dan dahi dialami sdh 4 bulan.bukan jerawat...sudah konsultasi ke 3...
Anonymous
Dibalas 24 Februari 2023, 10:40
Benjolan di bawah hidung pada bayi usia 11 hari
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Ijin berbagi kasus ya dok, sekalian diskusi.Saya dapat konsulan pasien via chat di desa, bayi umur 11 hari tiba2 muncul benjolan di sekitar...
Anonymous
Dibalas 21 Februari 2023, 05:18
Apakah clindamycin topikal dan retinol bisa ditumpuk dalam satu kali pemakaian?
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dokter. Sy memiliki pasien yg mengalami acne vulgaris derajat sedang, sy berencana untuk memberikan retinol 1-2x seminggu dan jg clindamycin topikal 2x...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.