Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Teknik Ekstraksi Komedo general_alomedika 2022-12-23T10:35:04+07:00 2022-12-23T10:35:04+07:00
Ekstraksi Komedo
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Teknik Ekstraksi Komedo

Oleh :
dr. Sheeny Oktaviany
Share To Social Media:

Teknik prosedur ekstraksi komedo dimulai dengan cleaning, scrubbing, steaming, pengeluaran atau pengangkatan komedo, pemakaian masker, dan pemberian serum di akhir sesi. Teknik pengeluaran komedo dapat menggunakan ekstraktor komedo, mikrodermabrasi, chemical peeling, maupun terapi laser.[4,6–8]

Persiapan Pasien

Pertama-tama pasien perlu mendapatkan penjelasan mengenai prosedur yang akan dilakukan, termasuk teknik, manfaat, dan risikonya hingga didapatkan informed consent dari pasien untuk melakukan tindakan. Biasanya cukup informed consent secara lisan, selanjutnya pasien disarankan untuk mengganti baju yang telah disediakan.[1,4]

Peralatan

Alat yang akan digunakan untuk ekstraksi komedo harus dipastikan dalam keadaan steril. Peralatan yang digunakan antara lain:

  • Pembersih wajah untuk membersihkan wajah pasien dari sisa kotoran dan debu
  • Steamer atau alat yang mengeluarkan uap hangat untuk membuka pori–pori kulit

  • Komedo ekstraktor dan vakum komedo, alat untuk mengeluarkan komedo
  • Clay mask untuk mengeluarkan komedo ringan di daerah hidung

  • Mikrodermabrasi atau chemical peeling untuk pengelupasan sel kulit mati
  • Laser untuk mengeluarkan komedo yang lebih dalam[1,4]

Posisi Pasien

Pasien dalam posisi tidur terlentang/supinasi dengan posisi kepala menghadap ke arah lampu tindakan dan terapis. Mata pasien diberi kapas yang telah dibasahi dengan air supaya pasien merasa lebih rileks.[1,4]

Prosedural

Prosedur ekstraksi komedo diawali dengan pembersihan, penggosokan, dan penguapan wajah, dilanjutkan pengeluaran komedo, pemasangan masker, dan pemberian serum wajah.

Cleaning atau Pembersihan

Langkah pertama ekstraksi komedo harus selalu dilakukan pembersihan daerah wajah dari kotoran, baik debu maupun kosmetik yang digunakan. Terdapat berbagai macam media pembersih, yaitu:

  • Cairan pembersih, membersihkan daerah wajah menggunakan kapas, hal ini dilakukan untuk membersihkan permukaan kulit dari kotoran luar
  • Susu pembersih dioleskan ke seluruh wajah dan hapus menggunakan kapas
  • Sabun muka, digunakan terakhir bersihkan wajah dengan sabun muka untuk memastikan permukaan kulit benar–benar bersih[6–8]

Scrubbing atau Penggosokan

Fungsi scrubbing adalah untuk membantu pengelupasan sel–sel kulit mati pada daerah wajah. Dianjurkan menggunakan krim scrubbing dari bahan alami, seperti oatmeal. Cara scrubbing yaitu dengan mengoleskan krim scrubbing ke seluruh permukaan wajah, lalu lakukan massage secara lembut, tidak boleh menggosok wajah terlalu keras, setelah selesai bersihkan seluruh permukaan wajah dengan air.[9]

Steaming atau Penguapan

Tujuan steaming adalah untuk membuka pori–pori kulit guna mempermudah proses pengangkatan atau pembersihan komedo. Prosedur ini dilakukan dengan cara penguapan pada daerah wajah.

Alat uap untuk wajah sudah mempunyai ukuran suhu tersendiri, setelah uap keluar lakukan penguapan wajah sekitar 10–15 menit. Jika tidak ada alat uap, maka dapat dilakukan dengan cara menutup permukaan wajah dengan handuk hangat dalam waktu yang sama.[6–8]

Pengeluaran Komedo

Pengeluaran komedo dapat dengan clay mask, vakum komedo, dan alat ekstraktor komedo. Selain itu, juga bisa dengan teknik yang lebih modern seperti mikrodermabrasi, chemical peeling, atau terapi laser.[6-8]

Clay Mask, Vakum, dan Ekstraktor Komedo:

Prosedur pengeluaran komedo dapat dilakukan dengan clay mask pada daerah hidung, tunggu hingga kering, lalu lepaskan clay mask yang telah kering. Adapun cara lain dengan vakum komedo, yaitu suatu alat yang dapat menyedot komedo keluar dari pori–pori.[6]

Jika setelah dilakukan clay mask dan vakum masih terdapat komedo yang sulit dikeluarkan, ekstraksi komedo dapat dilakukan menggunakan alat ekstraktor. Pertama, bersihkan alat dengan alkohol agar steril, lalu tekan ujung loop ekstraktor pada komedo hingga komedo keluar. Posisi loop mengikuti arah mendatar untuk mencegah folikulitis. Cara menekan alat ekstraktor harus dengan lembut dan perlahan agar tidak melukai kulit.[6]

Mikrodermabrasi:

Prosedur perawatan ini bertujuan untuk pengelupasan sel kulit mati dan vakum dalam waktu bersamaan. Terdapat tiga jenis mikrodermabrasi, yaitu:

  • Diamond–tip handpiece, umumnya digunakan di area wajah yang sensitif seperti area dekat mata. Dengan alat ini, kedalaman abrasi dipengaruhi oleh tekanan yang diberikan pada alat genggam, serta berapa lama vakum dibiarkan pada kulit

  • Kristal mikrodermabrasi, menggunakan alat genggam pemancar kristal untuk menyemprotkan kristal halus ke lapisan kulit luar disertai vakum. Berbagai jenis kristal dapat digunakan termasuk aluminium oksida dan natrium bikarbonat

  • Hidradermabrasi, merupakan prosedur mikrodermabrasi terbaru, melibatkan penggabungan antara pengelupasan sel kulit mati dan perangsangan produksi kolagen serta memaksimalkan aliran darah[6,8]

Chemical Peeling:

Bertujuan untuk pengelupasan sel kulit mati, mengurangi komedo dan kotoran lainnya. Setelah melakukan prosedur ini kulit mungkin akan menjadi lebih rentan terhadap sinar matahari selama proses pemulihan, sehingga sangat disarankan untuk memakai tabir surya setelah prosedur.[6]

Terapi Laser:

Terapi laser disarankan untuk pasien yang tidak memberikan respon dengan perawatan atau terapi lainnya. Untuk komedo yang dalam, dokter akan menggunakan terapi photopneumatik.

Proses ini melibatkan kombinasi cahaya laser dan vakum genggam, saat digunakan bersama–sama lebih efektif masuk jauh ke dalam pori–pori untuk mengangkat sel kulit mati dan kelebihan sebum.[6,7]

Pemakaian Masker Wajah

Setelah seluruh komedo dikeluarkan, berikan masker pada area wajah guna untuk calming atau shooter kulit yang telah mendapat tindakan ekstraksi. Disarankan lebih baik memilih masker yang mengandung bahan antiinflamasi, seperti teh hijau, vitamin E, dan minyak almond. Bahan masker dioleskan pada wajah secara merata, kemudian tunggu hingga masker mengering sekitar +15 menit. Setelah itu, bersihkan masker dari wajah.[6–8]

Pemberian Serum Wajah

Langkah terakhir yaitu pemberian serum. Hal ini dilakukan untuk memberi nutrisi kulit. Serum yang digunakan dapat berupa serum vitamin E atau C.[6–8]

Follow Up

Setelah tindakan ekstraksi komedo, diperlukan follow up untuk mengontrol hasil dari tindakan, serta kontrol munculnya risiko infeksi kulit. Pasien sebaiknya disarankan untuk kontrol jika timbul kelainan setelah tindakan, seperti wajah merah yang berlangsung lama atau timbul jerawat yang lebih banyak.[6–8]

 

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

Referensi

1. Wasitaatmadja, Sjarif,M. 2018. Fakultas kedokteran UI. Studi Dermatologi Kosmetik Indonesia. FKUI, 2018 http://staff.ui.ac.id/system/files/users/lili.legiawati/publication/akne_cs.pdf
4. Rao J. Acne Vulgaris Treatment and Management. Apr 17, 2020. Medscape. https://emedicine.medscape.com/article/1069804-treatment#d6
6. Wise EM, Graber EM.Clinical Pearl: Comedone Extraction for Persistent Microcomedones While on Isotretinoin Therapy. J Clin Aesthet Dermatol. 2011 Nov; 4(11): 20-21
7. Nouri K. Ballard CJ. Laser Therapy for Acne. Clin Dermatol. 2006 Jan-Feb;24(1):26-32.
8. El-Domyati M. Hosam W. Abdel-Azim E. et al. Microdermabrasion: a Clinical, Histometric, and Histopathologic Study. J Cosmet Dermatol. 2016 Dec;15(4):503-513. doi: 10.1111/jocd.12252. Epub 2016 Jun 29
9. Leung AK, Barankin B, Lam JM, Leong KF, Hon KL. Dermatology: how to manage acne vulgaris. Drugs Context. 2021 Oct 11;10:2021-8-6. doi: 10.7573/dic.2021-8-6. PMID: 34691199; PMCID: PMC8510514.

Kontraindikasi Ekstraksi Komedo
Komplikasi Ekstraksi Komedo

Artikel Terkait

  • Efek Samping Penggunaan Isotretinoin Oral Jangka Panjang pada Kasus Acne Vulgaris
    Efek Samping Penggunaan Isotretinoin Oral Jangka Panjang pada Kasus Acne Vulgaris
  • Pilihan Terapi untuk Atrophic Acne Scar
    Pilihan Terapi untuk Atrophic Acne Scar
  • Manfaat Terapi Blue Light untuk Akne Vulgaris
    Manfaat Terapi Blue Light untuk Akne Vulgaris
  • Membedakan Acne Vulgaris dengan Fungal Acne
    Membedakan Acne Vulgaris dengan Fungal Acne
  • Pemberian Isotretinoin untuk Terapi Acne Vulgaris
    Pemberian Isotretinoin untuk Terapi Acne Vulgaris

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Makoto ivan
Dibalas 26 Desember 2024, 09:19
Anak usia 13 tahun wajah dengan titik dan bercak merah
Oleh: Makoto ivan
1 Balasan
Izin konsultasi..anak wanita usia 13 tahun..terdapat bintik dan bercak merah di wajah. dan dahi dialami sdh 4 bulan.bukan jerawat...sudah konsultasi ke 3...
Anonymous
Dibalas 24 Februari 2023, 10:40
Benjolan di bawah hidung pada bayi usia 11 hari
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Ijin berbagi kasus ya dok, sekalian diskusi.Saya dapat konsulan pasien via chat di desa, bayi umur 11 hari tiba2 muncul benjolan di sekitar...
Anonymous
Dibalas 21 Februari 2023, 05:18
Apakah clindamycin topikal dan retinol bisa ditumpuk dalam satu kali pemakaian?
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dokter. Sy memiliki pasien yg mengalami acne vulgaris derajat sedang, sy berencana untuk memberikan retinol 1-2x seminggu dan jg clindamycin topikal 2x...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.