Penanganan luka lecet mencakup pembersihan luka serta perawatan agar luka tidak terkontaminasi. Luka lecet atau abrasi kulit adalah hilangnya epidermis dan dermis yang disebabkan oleh gesekan, benturan, atau tekanan. Umumnya, luka lecet merupakan kondisi medis yang ringan, tetapi dapat juga berat dan terkontaminasi.[1,2]

Penanganan luka lecet bertujuan untuk mencegah kontaminasi mikroorganisme, yang dapat menimbulkan pioderma bahkan selulitis, serta mencegah jaringan parut. Manajemen luka secara umum mencakup pembersihan luka serta perawatan dengan dressing.[1]

Perawatan luka lecet yang baik sangat penting sehingga luka tidak terkontaminasi dan dapat sembuh dengan baik. Luka lecet yang superfisialis dapat sembuh tanpa meninggalkan bekas luka, tetapi luka lecet yang dalam hingga ke dermis dapat menyebabkan jaringan parut setelah penyembuhan.[1,2]