Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Pedoman Klinis Lasik general_alomedika 2023-01-27T09:26:36+07:00 2023-01-27T09:26:36+07:00
Lasik
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Pedoman Klinis Lasik

Oleh :
dr.Saphira Evani
Share To Social Media:

Ada banyak pedoman klinis LASIK yang dikeluarkan oleh berbagai asosiasi oftalmologi yang memberikan rekomendasi pelaksanaan LASIK yang baik untuk mendapatkan hasil LASIK yang optimal dan komplikasi seminimal mungkin. Poin-poin penting yang perlu diperhatikan untuk prosedur LASIK adalah sebagai berikut:

  • LASIK merupakan prosedur bedah refraktif kornea untuk mengoreksi gangguan refraksi yang paling banyak dilakukan saat ini
  • Pemeriksaan pasien preoperatif dan menentukan ada tidaknya kontraindikasi operasi merupakan poin penting untuk menentukan apakah pasien merupakan kandidat yang baik untuk prosedur LASIK
  • Residu ketebalan kornea pasca LASIK disarankan >250 µm untuk mengurangi risiko komplikasi ektasia kornea, walaupun tidak ada jaminan ektasia kornea tidak terjadi dengan sisa ketebalan tersebut
  • Pemberian informed consent perlu dilakukan dengan baik agar pasien memiliki ekspektasi yang realistis terhadap hasil LASIK, memahami risiko efek samping dan komplikasi LASIK, serta dapat mematuhi rangkaian perawatan pasca LASIK
  • Prosedur LASIK meliputi tahapan utama yakni pembuatan flap, fotoablasi stroma kornea, dan reposisi flap. Ketiga proses tersebut akan memengaruhi hasil akhir LASIK dan komplikasi yang mungkin terjadi
  • Faktor yang menentukan efektivitas dan keamanan prosedur LASIK adalah usia pasien saat operasi, derajat gangguan refraksi, dan setiap tahunnya indeks keamanan prosedur LASIK menjadi semakin baik (penggunaan alat yang lebih baik dan operator yang semakin berpengalaman)[29]
  • Hasil tajam penglihatan tanpa koreksi 6/6 dapat dijumpai pada 70% pasien yang telah menjalani prosedur LASIK, sedangkan hasil akhir tajam penglihatan tanpa koreksi lebih baik dari 6/12 dapat ditemukan pada 90-95% pasien pascaoperatif[1,2,4,29]

Referensi

1. American Academy of Ophthalmology. Refractive errors & refractive surgery preferred practice pattern. 2017. https://www.aao.org/preferred-practice-pattern/refractive-errors-refractive-surgery-ppp-2017
2. American Academy of Ophthalmology. Summary recommendation for keratorefractive laser surgery. 2013. https://www.aao.org/clinical-statement/summary-recommendations-lasik--january-2008
4. American Optometric Association. Clinical practice recommendations: Optometric co-management of refractive surgery. https://www.aoa.org/Documents/optometrists/co-management-of-refractive-surgery.pdf
29. Gomel N, Negari S, Frucht-Pery J, Wajnsztajn D, Strassman E, Solomon A. Predictive factors for efficacy and safety in refractive surgery for myopia. PLoS One. 2018;13(12):e0208608.

Edukasi Pasien Lasik

Artikel Terkait

  • Atropin Tetes untuk Memperlambat Progresivitas Myopia
    Atropin Tetes untuk Memperlambat Progresivitas Myopia
  • Risiko Glaukoma Kronis Sudut Terbuka pada Myopia
    Risiko Glaukoma Kronis Sudut Terbuka pada Myopia
  • Progresivitas Miopia pada Anak-Anak Usia Sekolah Selama Pandemi COVID-19
    Progresivitas Miopia pada Anak-Anak Usia Sekolah Selama Pandemi COVID-19
  • Myopia Bukan Merupakan Kontraindikasi Persalinan Pervaginam
    Myopia Bukan Merupakan Kontraindikasi Persalinan Pervaginam
  • Cara Membersihkan Lensa Kontak Rigid Gas Permeable (RGP)
    Cara Membersihkan Lensa Kontak Rigid Gas Permeable (RGP)

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 08 November 2024, 07:55
Kontrol mata pada ibu hamil dengan myopia
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, kapan sebaiknya ibu hamil dengan high myopia melakukan pemeriksaan mata untuk menentukan jenis persalinan?Terima kasih
dr. Gabriela
Dibalas 16 April 2024, 14:37
Komplikasi Jangka Panjang Pasca LASIK - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Gabriela
1 Balasan
ALO Dokter!LASIK merupakan suatu tindakan bedah refraktif yang bertujuan untuk mengoreksi kelainan refraksi. Pada LASIK, dilakukan ablasi stroma kornea...
Anonymous
Dibalas 20 Desember 2022, 13:59
Risiko jangka panjang LASIK - Mata Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Utami, Sp.MUntuk prosedur LASIK, kira-kira risiko jangka panjangnya apa saja ya dok yang perlu diedukasikan pada pasien? Terima kasih dok.

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.