Komplikasi Histeroskopi
Komplikasi histeroskopi dapat berupa perdarahan, perforasi uterus, emboli gas, atau infeksi. Histeroskopi operatif umumnya memiliki risiko komplikasi lebih tinggi daripada proses histeroskopi diagnostik yang lebih sederhana.[17-19]
Perdarahan
Perdarahan akibat histeroskopi dapat terjadi intraoperatif atau postoperatif. Perdarahan yang minimal umumnya tidak memerlukan intervensi dan bersifat self-limiting. Namun, perdarahan lebih banyak perlu ditangani dengan kauterisasi atau balon Foley.[17-19]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)