Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Teknik Histeroskopi annisa-meidina 2023-12-12T10:42:48+07:00 2023-12-12T10:42:48+07:00
Histeroskopi
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Teknik Histeroskopi

Oleh :
dr.Giovanny Azalia Gunawan
Share To Social Media:

Teknik histeroskopi dilakukan dengan posisi pasien litotomi dan diawali dengan insersi spekulum ke dalam vagina untuk visualisasi. Ostium serviks kemudian didilatasi dan histeroskop diinsersi melalui kanal serviks menuju kavum uterus. Histeroskop memiliki sumber cahaya dan kamera untuk visualisasi kavum uterus. Visualisasi dapat dibantu dengan gas atau cairan tertentu untuk distensi uterus.[7]

Persiapan Pasien

Setelah dokter melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang untuk menentukan diagnosis (atau diagnosis kerja) dan menyingkirkan kontraindikasi, dokter menjelaskan indikasi perlunya histeroskopi pada pasien, langkah prosedurnya, dan kemungkinan komplikasinya. Edukasi yang adekuat diperlukan sebelum meminta informed consent.[7-9]

Referensi

3. Carugno J. Moore JF. Hysteroscopy. Treasure Island: StatPearls Publishing. 2020. https://europepmc.org/article/NBK/nbk564345
6. Yen CF, et al. Effectiveness and Appropriates in the Application of Office Hysteroscopy. Journal of the Formosan Medical Association. 2019;118(11):1480-1487.
7. Yeh JS. Diagnostic Hysteroscopy. Medscape. 2021. https://emedicine.medscape.com/article/1848258-overview#a9
8. Crochet JR. Operative Hysteroscopy. Medscape. 2021. https://emedicine.medscape.com/article/1848467-overview#a8
9. Orlando MS, et al. Implementation of Office Hysteroscopy for the Evaluation and Treatment of Intrauterine Pathology. Obstetrics & Gynecology. 2022;140(3):499-513.
10. Liu X, et al. Equipment and Instruments for Hysteroscopy. Practical Manual of Hysteroscopy. 2022. https://doi.org/10.1007/978-981-19-1332-7_2
11. Tsonis O, et al. The History of Hysteroscopy as an Endoscopic Method. GinPolMedProject. 2023;18(2):1-6.
12. Feng L. Distention Medium in Hysteroscopy. Practical Manual of Hysteroscopy. 2022. https://doi.org/10.1007/978-981-19-1332-7_6
13. Vitale SG, et al. Updates in Office Hysteroscopy: A Practical Decalogue to Perform a Correct Procedure. Updates in Surgery. 2020;72:967-976.
14. Park MG, et al. Hysteroscopic Management of Intrauterine Disorders: Polypectomy, Myomectomy, Endometrial Ablation, Adhesiolysis, and Removal of Uterine Septum. Clinical Reproductive Medicine and Surgery. 2022. https://doi.org/10.1007/978-3-030-99596-6_20
15. Budden A, et al. The Diagnosis and Surgical Approach of Uterine Septa. Journal of Minimally Invasive Gynecology. 2018;25(2):209-217.
16. Belinga E, et al. Diagnostic Therapeutic and Prognostic Aspects of Uterine Synechiae Managed by Hysteroscopy in the Gynecological Endoscopic Surgery and Human Reproductive Teaching Hospital. International Journal of Reproduction, Contraception, Obstetrics and Gynecology. 2018;7(1):56-62.
17. Gupta N, et al. Complications During Hysteroscopy for Gynecological Procedures: Prevention is Better than Cure!. Korean J Anesthesiol. 2020;73(1):79-80.
18. Gupta S. Complications of Hysteroscopy. Manual of Fertility Enhancing Hysteroscopy. 2018. https://doi.org/10.1007/978-981-10-8028-9_12
19. Manchanda R, et al. Complications of Hysteroscopy and Management. Hysteroscopy Simplified by Masters. 2021. https://doi.org/10.1007/978-981-15-2505-6_26

(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)

Masuk atau Daftar

Masuk dengan Nomor Ponsel

atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Kontraindikasi Histeroskopi
Komplikasi Histeroskopi

Artikel Terkait

  • Terapi Pembedahan Mioma pada Kasus Subfertilitas
    Terapi Pembedahan Mioma pada Kasus Subfertilitas
  • Red Flag Perdarahan Pascamenopause
    Red Flag Perdarahan Pascamenopause
  • Red Flag Perdarahan Intermenstrual
    Red Flag Perdarahan Intermenstrual
  • Manfaat Elagolix Terhadap Menorrhagia pada Mioma Uteri-Telaah Jurnal Alomedika
    Manfaat Elagolix Terhadap Menorrhagia pada Mioma Uteri-Telaah Jurnal Alomedika
  • Manfaat Histeroskopi dalam Penanganan Kasus Infertilitas
    Manfaat Histeroskopi dalam Penanganan Kasus Infertilitas

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 19 Maret 2024, 16:16
E-resep untuk pasien AUB dan mens tidak teratur
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dokter, izin konsultasi mengenai pasien2 AUB baik dengan/tanpa riw KB yg mana misal mens nya terus menerus apakah boleh diresepkan as.tranexamat sambil...
Anonymous
Dibalas 10 Januari 2024, 08:27
Rasionalisasi pemberian asam tranexamat per oral dan terapi hormonal per oral pada pasien AUB
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Dok mohon izin berdiskusi.Saya beberapa kali mendapat pasien menstruasi lama (ada yg sampe 2 bulan), tidak nyeri, dan tidak teratur...
Anonymous
Dibalas 14 November 2022, 10:14
Warning sign AUB pada pengguna KB Hormonal
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dok, izin diskusi. Bila pasien menggunakan KB hormonal dengan menstruasi lebih dari 3 minggu, perdarahan tidak terlalu banyak sehari 1x ganti pembalut,...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.