Pendahuluan Pemeriksaan Selaput Dara
Pemeriksaan selaput dara dilakukan untuk menilai patensi, konfigurasi, robekan, dan ukuran pembukaan himen. Ukuran, bentuk, dan fleksibilitas himen bervariasi pada setiap individu dan bergantung pada usia pasien.
Selaput dara atau himen adalah selaput jaringan yang menutupi orifisium vagina. Pemeriksaan selaput dara dapat diindikasikan pada pasien dengan keluhan urogenital, pasien yang dicurigai mengalami kekerasan seksual atau pemerkosaan, pasien yang menjalani pemeriksaan pelvis rutin, dan pada bayi yang baru lahir untuk mendeteksi adanya kelainan pada himen.[1–4]
Pemeriksaan selaput dara dapat dilakukan dengan inspeksi sederhana. Pemeriksaan ini juga bisa dilakukan menggunakan bantuan instrumen lain, seperti cotton swab yang telah dilembapkan, cairan salin atau air hangat agar himen dapat terapung, dan menggunakan foley catheter.
Pemeriksaan selaput dara pada kasus kekerasan seksual atau pemerkosaan memerlukan perhatian khusus, karena pemeriksaan pada pasien dapat memperberat trauma psikologis yang dialami.[1,4,5]
Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli