Indikasi Pemeriksaan Selaput Dara
Indikasi pemeriksaan selaput dara atau himen adalah adanya keluhan obstruktif pada genital atau saluran kemih dan amenorea. Umumnya, gejala obstruksi ditemukan pada kasus himen imperforata, yang disebabkan obstruksi mekanik oleh hematokolpos, hematometra, atau mukokolpos. Pemeriksaan selaput dara juga dilakukan pada rutin pemeriksaan genital bayi baru lahir untuk mendeteksi adanya kelainan pada selaput dara.[1,2]
Indikasi lain pemeriksaan selaput dara adalah adanya kecurigaan kekerasan seksual. Sebanyak 21,4% perempuan yang mengalami kekerasan seksual dapat terdeteksi bila pemeriksaan genitalia langsung dilakukan, dan keberhasilan pemeriksaan menurun hingga 2,2% bila pemeriksaan tidak langsung dilakukan.[7]
Pemeriksaan Keperawanan dengan Pemeriksaan Selaput Dara Tidak Direkomendasikan
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)